Menjelang bulan ramadhan angka pernikahan di Cianjur, Jawa Barat meningkat. Padahal biasanya pernikahan di bulan Ramadhan jarang dilaksanakan masyarakat.
Seperti halnya di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cibeber, Cianjur mencatat pendaftaran masyarakat untuk melangsungkan pernikahan. Yakni menjelang bulan maret jelang bulan suci ramadhan tersebut telah mencapai angka diatas 50 pasangan yang akan menikah.Kepala KUA Cibeber Jaenal Azie mengatakan, saat ini pihaknya mencatat sudah ada 53 pasangan untuk melangsungkan pernikahan."Untuk pasangan yang telah melangsungkan pernikahan ada 35 pasangan, sedangkan 18 pasangan lainnya masih menunggu tanggal dan harinya," katanya, Jum'at (11/03/2022).Jenal menambahkan, KUA Cibeber termasuk KUA Tipologi B, yakni rata-rata disetiap bulannya 50 orang mendaftar untuk menikah."Meski pandemi, angka pernikahan stabil. Malah ada kenaikan menjelang bulan Ramadhan. Biasanya di bulan Ramadan biasanya sedikit, paling 1 hingga 2 psangan saja," ujarnya.Salah satu pasangan yang menikah di KUA Cibeber, Hendri (24) asal Kecamatan Campakamulya mengatakan, dia melangsungkan pernikahan dengan gadis asal Kecamatan Cibeber."Hari ini saya menikahi Alawiyah orang Cibeber asli," kata Hendri.Namun, bukan tanpa alasan Hendri memilih menikah di KUA karena ingin lebih fokus pada resepsi yang akan di gelar dua hari ke depan."Memang sudah sepakat melangsungkan pernikahan di KUA hari ini, nanti pada hari minggunya baru diadakan resepsinya," pungkasnya dengan raut wajah gembira. Deni Hendra | Cianjur, Jawa Barat
Jelang Ramadhan, Angka Pernikahan di Cianjur Meningkat, Ini Sebabnya
Jumat, 11 Maret 2022 - 18:48 WIB