Pelatih Arema FC Eduardo Almeida akui pemainnya lengah lawan Persib. Kemenangan Arema didepan mata justru sirna setelah dikalahkan Persib Bandung 1-2 sehingga peluang juara semakin menipis.
Duel Arema FC lawan Persib Bandung menjadi partai penentuan kedua tim dalam persaingan mempewrebutkan gelar juara Liga 1 2021-2022. Dalam pertandingan yang digelar pada pekan 30 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (9/3/2022) malam tersebut, Arema FC sebenarnya berhasil unggul lebih dulu atas Persib Bandung di awal babak kedua.Kedua Tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama dalam pertarungan yang sangat berimbang dan saling mengancam gawang lawan. Persib Bahkan mendominasi jalannya pertandingan, meski Arema FC juga banyak melancarkan serangan balik berbahaya ke gawang Persib Bandung.Diawal babak kedua Arema melakukan serangan bagus yang berbuah gol lewat aksi Jayus Hariono pada menit ke-54’. Namun keunggulan Arema FC ini gagal dipertahankan dengan baik oleh skuat asuhan pelatih asal Portugal Eduardo Almeida.Punggawa Persib memperlihatkan respon yang baik usai kebobolan oleh gol Jayus Hariono. Mereka fokus dalam menyerang dan terus mencari peluang untuk membongkar pertahanan Arema FC yang solid dan kompak.Perjuangan Marc Anthony Klok dan kawan kawan membuahkan hasil di menit ke 72’. Berawal dari umpan silang yang dilepaskan Frets Butuan dari sayap kanan, bola dengan sempurna ditanduk oleh Bruno Cunha Cantanhede dengan bebas untuk merobek gawang Arema FC yang dikawal kiper Adilson Aguero Dos Santos.Gol Bruno Cantanhede merubah papan skor kembali imbang 1-1 dan membuat permainan makin memanas. Dalam pertandingan yang diwarnai 8 kartu kuning ini, Bruno Cunha kembali mencetak gol di menit ke 83’ sekaligus memberi kemenangan penting 2-1 untuk Persib Bandung.Kemenangan ini selain menjauhkan Persib dari kejaran Arema FC di tabel klasemen sementara Liga 1. Maung Bandung kini mengoleksi 63 point sama dengan pimpinan klasemen sementara Bali United.Namun Arema terpaku di peringkat ketiga dengan nilai 58 point atau tertinggal 5 angka dari Bali United dan Persib Bandung. Posisi Arema bahkan terancam digusur oleh Bhayangkara United yang masih menyisakan satu pertandingan.Kekalahan 1-2 atas Persib Bandung membuat peluang Arema FC menjadi juara musim ini semakin menipis. Striker Arema FC, Muhammad Rafli mengakui menghadapi Persib Bandung merupakan laga yang sulit bagi tim. Mengingat kedua tim sama-sama tengah berada di jalur perebutan gelar juara.Persib Bandung mampu mendominasi pertandingan dan memenangkan laga sengit melawan Arema FC kali ini. Mereka berhasil melakukan comeback memanfaatkan kelengahan pemain Arema FC di lini pertahanan.Melihat peluang juara yang semakin berat Rafli kini memilih fokus menghadapi pertandingan selanjutnya. Menurutnya yang terpenting saat ini adalah fokus menatap sisa 4 pertandingan terakhir setelah itu dapat melihat apa yang diraih tim berjuluk Singo Edan itu di akhir musim.“Kita mengawali laga dengan cukup berat Persib memegang kendali. Tapi di pertengahan babak pertama kita sudah mulai keluar dari tekanan itu,” tutur pemain yang akrab disapa Rafli itu.“Babak kedua awal kita bisa unggul. Kita kehilangan fokus dan Persib bisa mengambil dua gol serta meraih kemenangan,” sambungnya.“Sekarang jadi lebih sulit (peluang juara) dari sebelumnya. Jadi kita fokuskan game per game saja. Setiap game fokus buat dapat tiga poin. Baru di akhir nanti kita lihat ada di posisi berapa,” sambungnya.Sementara Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida tetap memberi apresisasi kepada para pemain Arema FC walaupun harus menerima hasil buruk dari Persib Bandung. Ia memilih melupakan pertandingan melawan Persib Bandung dan fokus menatap laga selanjutnya melawan Bali United FC.“Kita tahu hasilnya sangat tidak sesuai harapan, selamat untuk para pemain yang tetap fight untuk mendapatkan kemenangan di pertandingan meski kita tidak mendapatkan itu. Kita fokus ke pertandingan berikutnya,” papar pelatih asal Portugal.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida Akui Pemainnya Lengah Lawan Persib
Kamis, 10 Maret 2022 - 16:46 WIB