Kecewa Calonnya Didiskualifikasi Pendukung Cakades Ngamuk Keluarkan Celurit 

Polisi mencoba menenangkan pendukun Cakades yang kecewa hingga mengeluarkan clurit
Polisi mencoba menenangkan pendukun Cakades yang kecewa hingga mengeluarkan clurit (Foto : )
Puluhan massa pendukung salah satu Calon Kepala Desa mengamuk hingga todongkan celurit  di Balai Desa Panaguan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur, Selasa (06/03/2022). 
Kericuhan yang mengakibatkan kerusakan fasilitas Balai Desa setempat lantaran massa salah satu pendukung kecewa pihak panitian P2KD tidak datang ke lokasi saat pembukaan pendaftaran Cakades tahap dua.Kericuan yang sempat memanas tersebut tidak hanya merusak fasiltas umum kantor desa seperti kursi dan kaca jendela rumah milik warga,vmassa tersebut juga sempat menodongkan celurit kepada pihak panitia dan warga seketar sehingga kondisi tersebut semakin memanas.Massa yang kecewa ini sebelumnya melakukan aksi demontrasi ke DPMD Pamekasan serta Polres Pamekasan. Mereka meminta P2KD setempat membuka pendaftaran ulang setelah ada tiga Bakal Calon Kepala Desa setempat didiskualifikasi di tahap verifikasi pemberkasan calon.Wakapolres Pamekasan, Kompol Azi Pratas Guspitu membenarkan kejadian kericuhan tersebut, namun pihaknya  datang ke lokasi bersama anggotanya untuk mengamankan lokasi agar tidak ada gejolak lanjutan dari warga maupun salah satu pendukung calon kepala Desa setempat."Iya tadi sempat ada kericuhan, namun saat ini sudah aman. Namun kami bersama anggota menjaga di tempat ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," terang Kompol Azi Pratas Guspitu, Waka Polres Pamekasan.Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait akar masalah yang menimbulkan kericuhan itu."Terkait kericuhan masih kami selidiki awal mula permasalahan kericuhan itu terjadi," tambahnya.Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya mengalami kerusakan fasiltas umum seperti kursi dan kaca jendela rumah warga pecah akibat di rusak massa.Diketahui bersama, di desa Panaguan ada empat Calon Kepala Desa yang mendaftar diantarany Daud sebagai petahana, Dahril, Samsuri dan Toradi. Sementara yang dinyatakan lolos yakni Toradi. Sementara tiga orang tersebut gugur ditahap verifikasi pemberkasan.

Veros Afif | Madura, Jawa Timur