Masyarakat di Dusun Bangun Mulyo, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri geger pasalnya seorang warga mengamuk dan menganiaya keluarga dan para tetangga.
Pria bernama Riyanto (35 tahun) yang merupakan warga Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri mengamuk dan menganiaya keluarga dan para tetangga dengan celurit, Senin (7/3/2022).Total warga yang menjadi korban aksi nekat Riyanto berjumlah 10 orang. Sebanyak 3 orang langsung meninggal dunia di lokasi akibat penganiayaan tersebut.Ketiga korban meninggal dunia yakni Riyanti (33 tahun), adik kandung pelaku sendiri, serta 2 tetangganya yakni Trinah (40 tahun) dan Mujayanah.Sedangkan korban kritis yakni Siswo (60 tahun) ayah kandung pelaku, Tuminah (60 tahun) ibu kandung pelaku, Choirul (45 tahun) adik ipar pelaku. Serta 4 tetangga lainnya yakni Aziz (75 tahun), Kasiyanto (50 tahun), Kristiono (50 tahun) dan Komariatun (45 tahun).Aksi pembacokan warga ini, membuat kaget warga setempat. Karena selama ini pelaku pembacokan dikenal sebagai sosok pendiam namun bukan menderita gangguan jiwa.Perangkat desa setempat, Aris Setiawan menyebut, kejadian itu tidak diduga sama sekali. Riyanto selama ini diketahui jarang di rumah orang tuanya. Riyanto tinggal bersama istrinya di Desa Pule Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri."Kaget sekali, kejadian tiba-tiba. Riyanto ini jarang pulang ke rumah orang tuanya. Tiba-tiba datang, kemudian membacok kedua orang tua dan adiknya," urai Aris.Tidak berhenti disitu, Riyanto keluar dari rumah dan langsung membacokkan senjata yang dibawanya kepada para tetangga. "Ada 10 atau 11 orang yang jadi korban. Rata-rata mereka berusia tua. Karena korban ini tengah santai di depan rumah, langsung di bacok," ucap Aris.Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra mengungkapkan, peristiwa penganiayaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Pelaku datang ke rumah orang tuanya seorang diri mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba pelaku mengamuk dan melakukan penganiayaan tersebut."Saat petugas tiba di lokasi, pelaku sempat melarikan diri ke areal persawahan. Namun akhirnya kembali ke rumah dan bersembunyi di dalam kamar. Saat itu pelaku berhasil kita lumpuhkan," jelas AKP Rizkika di lokasi kejadian.Belum diketahui apa penyebab terjadinya penganiayaan tersebut. Petugas Reskrim Polres Kediri masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan korban guna mengumpulkan keterangan. "Belum tahu apa motifnya, kita masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi," jelas AKP Rizkika.Saat ini pelaku Riyanto sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Wates Polres Kediri. Pelaku nampak mendapat pengawalan ketat dari sejumlah anggota kepolisian. Pelaku juga mengenakan borgol di tangan dan kaki
Yusuf Saputro | Kediri, Jawa Timur
Baca Juga :