Macan Tutul merupakan satwa kunci atau key spesies yang menjadi icon kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai.
Setelah melalui proses panjang, pengelola Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) dan BKSDA Jawa Barat, berhasil melepas kucing besar dengan nama latin panthera pardus melas, Sabtu (5/3/2022) siang..
Macan tutul berjenis kelamin betina itu , sebelumnya sudah berada di kandang habituasi selama 4 minggu.Menurut Teguh Setiawan, kepala balai TNGC, Pelepasliaran macan tutul bernama Rasi ini, agar bisa berjodoh dan kawin dengan macan tutul jantan Slamet Ramadan, yang sejak 2019 sudah mengarungi hutan gunung Ciremai.“Dengan perkawian keduanya diharapkan menambah populasi macan tutul di Gunung Ciremai”, jelas Teguh.[caption id="attachment_509453" align="alignnone" width="900"] Teguh Setiawan, kepala balai TNGC (anv / Erfan Seftyawan)[/caption]Rasi saat ini berusia kurang lebih tiga tahun, Rasi ditemukan di Garut pada Juli 2019 lalu, dia diduga lepas dari induknya dan diamankan warga, dan langsung diserahkan ke BKSDA.Petugas meyakinkan keberadaan macan tutul ini tidak akan mengganggu para pendaki, karena macan tutul tidak bersifat menyerang manusiaDengan dilepasliarkanya Rasi, diharapkan macan akan berjodoh dan berkembang biak agar bertambah populasinya sehingga ikon Balai TNGC yaitu macan tutul dan gunungnya tetap ada.
Baca Juga :