Menkominfo kecam insiden pembunuhan 8 karyawan PT PTT. Menkominfo mengucapkan bela sungkawa untuk 8 korban insiden keamanan di Site Repeater PT PTT.
Menkominfo Johnny G. Plate sangat menyesalkan terjadinya serangan bersenjata kepada pekerja PT Tower Palapa Timur Telematika (PT PTT) di Papua.Menteri komunikasi dan informatika Johnny G. Plate menyampaikan ucapan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga dari pekerja PT Tower Palapa Timur Telematika (PT PTT) yang menjadi korban insiden dan serangan senjata yang terjadi pada 2 Maret 2022.Serangan bersenjata yang meneaskan 8 korban pekerja PT Tower Palapa Timur Telematika terjadi sekitar pukul 03.00 WIT dan berlokasi di Site Repeater B3 (CO 53M 756085 9585257) Distrik Mulia, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.Insiden keamanan pada Site Repeater B3 tersebut menyerang 9 pekerja PTT, mengakibatkan 8 karyawan langsung meninggal dunia di tempat. Selain timbulnya korban jiwa, insiden keamanan tersebut mengakibatkan kerusakan beberapa bangunan serta infrastruktur fisik di sekitar Site Repeater B3.Atas kejadian tersebut semenjak tanggal 3 Maret 2022 hingga saat ini PT PTT sedang dalam proses evakuasi para pekerja PT PTT baik korban yang meninggal maupun seorang staff yang selamat dari Site Repeater B3.Evakuasi ini dilakukan dengan memperhatikan situasi keamanan dan keadaan cuaca setempat. Untuk memperlancar proses evakuasi sedang dilakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan berbagai pihak terkait di Papua."Dengan kejadian ini Kominfo sangat mengecam insiden pembunuhan dan tindakan kekerasan fisik yang mengakibatkan hilangnya nyawa para pekerja dan tehnisi lapangan PT PTT di tengah upaya menjalankan tugas melakukan percepatan pemerataan konektivitas digital di Indonesia dan secara khusus di Papua," jelas Johnny dalam penjelasan tertulis.Dengan insiden ini, Kominfo lanjut Johnny berharap agar penegakan hukum dan pemulihan keamanan dapat segera dilakukan oleh pihak yang berwenang.Kominfo juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama tetap menjaga dan menciptakan situasi yang aman agar pembangunan infrastruktur Telekomunikasi tetap dapat dilakukan dengan lancar di Papua.
Baca Juga :