Pamer Potongan Tubuh Beruang Di Medsos, Petani Didatangi Petugas BBKSDA

Pamer Potongan Tubuh Beruang Di Medsos, Petani Didatangi Petugas BBKSDA (antv / Muhammad Arifin)
Pamer Potongan Tubuh Beruang Di Medsos, Petani Didatangi Petugas BBKSDA (antv / Muhammad Arifin) (Foto : )
Johanes Siringo-ringo tidak mengetahui jika beruang madu termasuk hewan yang dilindungi, tujuan dia mengambil bagian tubuh beruang hanya untuk koleksi.
Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Atau BBKSDA Riau,  menggrebek rumah seorang petani di Desa Kasang Padang,  Kecamatan Bonai Darusalam , Kabupaten Rokan Hulu, Riau.Warga yang bernama Johanes Siringo-ringo ini dengan segaja mengambil dan menyimpan bagian tubuh beruang madu yang di lindungi.Dari rumah  Johanes, petugas menyita kuku, taring, dan empedu, beruang madu.Kejadian bermula saat Johanes Siringo-ringo menemukan bangkai beruang madu yang mati terjerat di kebun sawit tempat dia bekerja.Johanes pun memboyong bangkai beruang malang tersebut kerumahnya yang berada tak jauh dari lokasi penemuan.Dirumah ini lah Johanes mencopoti  kuku kaki, taring dan empedu beruang, dan mengunggahnya ke sosial media.[caption id="attachment_509152" align="alignnone" width="900"] Bagian tubuh beruang yang diunggah ke media sosial (antv / Muhammad Arifin) Bagian tubuh beruang yang diunggah ke media sosial (antv / Muhammad Arifin)[/caption]Menurut Mahfud, Kabid teknis BBKSDA Riau, Johanes dan keluarga mengaku tidak mengetahui jika beruang madu termasuk satwa yang dilindungi.“Setelah diambil bagian bagian itu selanjutnya bangkai beruang itu dibuang di sungai sejauh 4 kilometer dari kediammanya”, jelas Mahfud.Johanes dan keluarganya mengaku kapok  dan membuat perjanjian untuk tidak mengulangi hal serupa.Atas kejadiasn ini tim BBKSDA Riau meberikan pemahaman kepada warga sekitar hutan  untuk tidak membunuh dan mengambil bagian tubuh satwa dilindungi,  karena akan diancam hukuman penjaraBeruang madu (Helarctos malayanus)  adalah spesies beruang terkecil di dunia dan salah satu yang paling sedikit dipelajari.Ancaman utama untuk populasi beruang madu liar di Indonesia adalah hilangnya habitat.Hal ini pada gilirannya menimbulkan konflik antara manusia dan beruang sehingga beruang didorong keluar dari habitat alami mereka, dan kadang-kadang masuk ke kebun dan memakan tanaman petani.
Muhammad Arifin, Dermawansyah | Pekanbaru Riau