Karena habitatnya semakin sempit seekor Orang utan berukuran besar terpaksa masuk desa untuk mencari makan.
Kejadian ini kontan membuat geger warga Desa Sungai Bedaun, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Rabu (23/2) Sore.
Kemunculan satwa dengan nama latin
Pongo Pygmeus itu mengejutkan warga yang sedang bekerja di perkebunan plasma kelapa sawit.
Menurut warga baru pertama kali ini orangutan berukuran besar muncul di desa mereka.
Diduga habitat orangutan terganggu karena invasi perkebunan sawit dan membuat orang utan kelaparan sehingga mencari makan ke pemukiman warga.
Warga dibantu babinkamtibmas dan babinsa setempat, berupaya menghadang agar oang utan tidak terus merangsek ke pemukiman warga.
[caption id="attachment_508557" align="alignnone" width="900"]
Warga dibantu Aparat berusaha menghadang orang utan (antv /Jamberi)[/caption]
Menurut salah seorang warga, Mulyadi, meskipun kaget dengan kemunculan primata berambut merah itu, tapi warga tetap menjaga sambil berkoordinasi dengan petugas yang berwenang untuk menyelamatkan dan mengevakuasi orang utan.
“Tadi warga ketakutan jadi minta ditangkap, kita hubungi petugas”, tukas Mulyadi
Warga pun menghubungi tim rescue dari Orangutan Foundation International (OFI) dan BKSDA Kalimantan Tengah SKW II Pangkalan Bun, untuk mengevakuasi orangutan.
Jamberi | Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah
https://youtu.be/RO0W0vHogm4