Upaya Bunuh Diri, Model Seksi Ayu Aulia Ditemukan Berlumur Darah

Upaya Bunuh Diri, Model Seksi Ayu Aulia Ditemukan Berlumur Darah (Foto antvklik-Robin)
Upaya Bunuh Diri, Model Seksi Ayu Aulia Ditemukan Berlumur Darah (Foto antvklik-Robin) (Foto : )
Model seksi Ayu Aulia dilarikan ke rumah sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat usai melakukan upaya bunuh diri dengan cara menyayat lengannya.
Percobaan bunuh diri itu dilakukan Ayu di di apartemennya di Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa malam (22/2/2022).Kondis terkini, kekasih Zikri Daulay itu tengah mendapatkan perawatan di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD).Manajer Ayu Aulia, Fahmi Aditian menyebut Ayu Aulia merasa galau saat menjalani kisah cintanya dengan Zikri Daulay."Aku bilang ke Ayu ‘mending udahin aja Yu daripada..’ karena Zikrinya nggak mau lepasin Ayu. Tapi Zikrinya maunya backstreet aja pacarannya sama Ayu," kata Fahmi Aditian saat dihubungi awak media, Selasa (22/2/2022).Namun ternyata, kegalauan Ayu Aulia bukan hanya karena Zikri Daulay. Ia yang mencoba bunuh diri meninggalkan surat wasiat.Dalam suratnya, Ayu Aulia mengatakan, ia disuruh melakukan aborsi oleh seorang pria. Tapi sosok itu bukanlah Zikri Daulay."Dia (inisial) RO suruh aku aborsi. Aku aborsi, (RO) jahat," kata saudara Ayu Aulia, Adhe saat membacakan isi surat tersebut.Ayu Aulia mengatakan, sosok itu pula lah yang membuatnya menjadi depresi seperti saat ini. Keputusasaan tersebut berakhir dengan perbuatan nekat sang model untuk bunuh diri."Mending aku nggak usah hidup di dunia lagi. Biarkan aku pergi," kata Ayu Aulia.Ayu Aulia menambahkan, "Nggak akan ada, cowok yang bisa menerima kekurangan aku."Di surat itu juga AYu Aulia menyinggung nama Zikri Daulay. Katanya, kakak Syakir Daulay tersebut enggan meniti karier dengan model seksi tersebut.Sementara itu, manajer Zikri Daulay juga menolak berkomentar. Ia mengatakan sang artis sedang fokus pada pekerjaannya."Untuk hal itu (percobaan bunuh diri) belum bisa banyak komentar. Zikri sekarang lagi fokus sama kariernya kak," kata manajer Zikri Daulay. Robin Fredy | Jakarta