Memasuki puncak musim hujan, jalan penghubung Kabupaten Mamasa dengan ibu kota Provinsi Sulawesi Barat mengalami kerusakan seperti berlumpur dan berlubang.
Perjuangan truk ekspedisi yang hendak membawa sembako ke Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat di saat musim hujan sangatlah berat.Kondisi jalan yang sangat licin berlumpur dan labil membuat kendaraan sulit lewat.Para sopir bersama warga sekitar harus bergotong royong menarik truk menggunakan tali agar dapat melewati jalan ini.[caption id="attachment_507648" align="alignnone" width="900"] warga sekitar harus bergotong royong agar truk bisa melewati jalan ini (ANTVKLIK/Rasman)[/caption]Titik terparah jalan rusak ini terletak di desa Salumokanan Kecamatan Rantebulahan Timur. Lima titik jalan rusak parah mencapai panjang dua kilometer sementara dititik lain jalan berlubang mencapai 3 klimoter.Total sepanjang lima kilometer jalan penghubung Mamasa dengan Mamuju mengalami kerusakan yang cukup parah.Para sopir mengeluhkan kondisi ini karena waktu tempuh antara Mamasa dengan Mamuju yang biasanya hanya 3 jam, kini ditempuh selama 5-6 jam.Para sopir berharap pemerintah dapat segera memperbaiki sejumlah titik kerusakan jalan agar distribusi barang dan lalu lintas hasil bumi ke ibu kota provinsi berjalan lancar.
Rasman Abdul Rahman | Mamasa, Sulawesi Barat
Baca Juga :