NFT Itu Tak Cuma Butuh Disain Karya, Tapi Juga Butuh Disain Cara Menjualnya

NFT Itu Tak Cuma Butuh Disain Karya, Tapi Juga Butuh Disain Cara Menjualnya (Foto Ilustrasi Pixabay)
NFT Itu Tak Cuma Butuh Disain Karya, Tapi Juga Butuh Disain Cara Menjualnya (Foto Ilustrasi Pixabay) (Foto : )
Memang ada kompleksitas dalam ber-NFT. Tapi itu bukan halangan. Jadikan prasyaratnya sebagai tantangan. Bisa dipelajari dan dipahami, kok. Asal mau belajar dan mencoba. Lagian mau cuan, kok gak mau ribet.
Misteri Non Fungible Token atau NFT makin terkuak. Orang yang tadinya tak muden g, lantas ingin cari tahu.Setelah Sultan Gustaf Al Ghozali, seorang anak muda Semarang yang menggeluti animasi dan disain grafis bikin iri karena bisa punya uang milyaran gegara NFT.Bagaimana kisah Ghozali dengan NFT-nya, sudah banyak yang tahu. Kalau tak tahu sebaiknya sudahi membaca tulisan ini. Karena tulisan ini bukan ingin
introducing Ghozali dan NFT-nya. Tulisan ini adalah pengetahuan tambahan betapa komplek dan menantangnya berkarya di ranah marketplace NFT.Jika Anda merasa kreatif dan sudah menyandang gelar sebagai seorang creator atau pencipta karya, baik perseorangan atau tim, segeralah NFT-kan karya Anda.Jika Anda dan tim Anda tak ingin makin terbengong-bengong sambil berucap, “Kok bisa, mereka dapat duit dengan cara menjual copy karya doang? Tanpa menyerahkan dan menukar fisik karyanya?”Kulik NFT. Jadikan karya orisinal milik Anda sebagai aset digital dengan stemple NFT di marketplace NFT.Payah, kalau jaman now seorang creator tak tahu cara menyerok cuan lewat NFT. Alias hanya mengandalkan jual-beli fisik seperti yang dilakukan selama ini.Memang ada kompleksitas dalam ber-NFT. Tapi itu bukan halangan. Jadikan prasyaratnya sebagai tantangan. Bisa dipelajari dan dipahami, kok. Asal mau belajar dan mencoba. Lagian mau cuan, kok gak mau ribet.Ghozali itu bukan sekonyong-konyong. Selain dia kreatif karena sekolahya animator dan disain grafis, dia juga bersusah-susah dulu mengumpulkan photo selfie-nya selama 4 tahun.Dugaan penulis, dia sebelumnya pasti juga belajar memahami apa maunya NFT di komunitas kreator NFT yang dia ikuti.Sebab, begitu ada yang mulai membeli karya unik-nya, ada sosok KOL (Key Opinion Leader) dari komunitas penggiat NFT yang jadi