Keberadaan macan tutul pertama di ketahui oleh warga yang sedang panen buah pala, warga yang melihat seekor macan tutul dan langsung berteriak meminta pertolongan.
Pada Rabu (9/2/2022) siang Warga desa Padahurip, Kecamatan Selajambe,Kabupaten Kuningan, Jawa Barat di hebohkan dengan kemunculan dua macan tutul di area perkebunan.Kemunculan macan tutul membuat warga khawatir masuk ke pemukiman dan langsung melaporkan ke petugas BKSDA.Petugas dari BKSDA Cirebon di bantu Polisi TNI dan warga beramai ramai melakukan pencarian macan tutul untuk di tangkapUntuk menjinakan hewan bernama latin panthera pardus melas itu, petugas BKSDA langsung memasang kandang jebakan tak jauh dari areal perkebunan.Seekor anjing dijadikan umpan macan tutul yang tiba tiba muncul di area hutan sekitar 100 meter dari pemukiman warga dusun tajur.[caption id="attachment_507427" align="alignnone" width="900"]
![Seekor anjing dijadikan umpan untuk menjebak macan tutul (antv / Erfan Septyawan)]()
Seekor anjing dijadikan umpan untuk menjebak macan tutul (antv / Erfan Septyawan)[/caption]menurut pengakuan warga di duga macan tutul yang nyasar di perkebunan warga ini berjumlah dua ekor.“Hari itu baru keliatan satu, kira-kira tigapuluh kiloan lah besarannya, setelah nyari warga ada yang lagi nyari rumput diajak kesitu, benar bahwa itu macan tutul”, tutur Carkosi, Perangkat Desa Padahurip.Warga berharap agar dua macan tutul yang hingga kini masih berada di sekitar perkebunan warga segera di tangkap dan dikembalikan ke hutan habitatnya. Erfan Septyawan | Kuningan Jawa Barat
Seekor anjing dijadikan umpan untuk menjebak macan tutul (antv / Erfan Septyawan)[/caption]menurut pengakuan warga di duga macan tutul yang nyasar di perkebunan warga ini berjumlah dua ekor.“Hari itu baru keliatan satu, kira-kira tigapuluh kiloan lah besarannya, setelah nyari warga ada yang lagi nyari rumput diajak kesitu, benar bahwa itu macan tutul”, tutur Carkosi, Perangkat Desa Padahurip.Warga berharap agar dua macan tutul yang hingga kini masih berada di sekitar perkebunan warga segera di tangkap dan dikembalikan ke hutan habitatnya. Erfan Septyawan | Kuningan Jawa Barat
Baca Juga :
