Tiga Hari Menghilang Waria Ditemukan Membusuk Di Kamar Kosnya

Tiga hari menghilang Randiansyah ditemukan membusuk di kamar kosnya (antv / Arief Budiman Saputra)
Tiga hari menghilang Randiansyah ditemukan membusuk di kamar kosnya (antv / Arief Budiman Saputra) (Foto : )
Hingga saat ini polisi belum memberikan keterangan terkait penyebab pasti tewasnya waria  yang memiliki tato di tangan dan kakinya tersebut
.Isak tangis salah seorang tetangga korbanpun sontak pecah saat melihat tubuh korban sudah terbujur kaku dilantai kamar kosnya dengan mengeluarkan aroma tak sedap.Ibu rumah tangga ini histeris saat tak kuasa menahan kesedihan melihat tubuh tetangga dekatnya sudah terbujur kaku tak bernyawa lagi, di lantai kamar rumah kos di kawasan Sumur Bor Kalideres Jakarta Barat, Minggu (6/2/2022) siang.Jasad korban yang sudah mengeluarkan aroma  tak sedap ini, baru diketahui para tetangga nya yang curiga setelah selama tiga hari korban yang tak pernah terlihat keluar kamar kos.Polisi Sektor Kalideres bersama Polres Metro Jakarta Barat, yang tiba di lokasi langsung melakukan identifikasi di tubuh korban yang diketahui seorang waria atas nama Randiansyah, warga Bogor, Jawa Barat.Saat didatangi, kamar kos korban terkunci rapat. Warga langsung mendobrak paksa pintu kamar kos korban.Setelah pintu terbuka, barulah mereka mendapati waria yang suka menyendiri dan tidak bersosialisasi ini,  sudah tidak bernyawa.Ketika ditemukan jasad Randiansyah dalam posisi terlentang di lantai kamar kos nya dengan mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya.Menurut Yusuf,  ketua RW 12 Sumur Bor, Korban adalah seorang waria yang biasa dipanggil Chersy.“Sudah tiga hari ini tidak kelihatan, sehingga tadi sekitar jam 9 tetangganya berinisiatif mengintip dari jendela, kemudian diketahui bahwa yang bersangkutan sudah meninggal”,  jelas Yusuf.[caption id="attachment_507044" align="alignnone" width="900"] Yusuf, ketua Rw 12 Sumur Bor (antv / Arief Budiman Saputra) Yusuf, ketua Rw 12 Sumur Bor (antv / Arief Budiman Saputra)[/caption]Untuk mengetahui penyebab kematian  polisi lalu membawa jasad korban ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur  untuk di autopsi.
Arief Budiman Saputra| Jakarta