Penambang Emas Tanpa Izin Tewas Ditembak Oknum Brimob

60ad49d07a460-kawasan-tambang-emas-di-gunung-botak-pulau-buru-maluku_1265_711
60ad49d07a460-kawasan-tambang-emas-di-gunung-botak-pulau-buru-maluku_1265_711 (Foto : )
Sampai saat ini belum diketahui permasalahan dibalik insiden penembakan oleh oknum Brimo
b tersebut. Seorang warga penambang di kabupaten Buru, Maluku tewas ditempat setelah ditembak dibagian kepala oleh seorang Oknum Brimob dari satuan kompi 3 Batalion A Pelopor pada Sabtu siang (29/01/2022).Insiden penembakan terjadi pada pukul 14.00 WIT, di wilayah PETI (Penambang Emas Tanpa Izin) lokasi Aer Pancoran (Lubang Janda) Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku.Korban diketahui bernama Mede Nurlatu, warga  Dusun Tanah Merah, Desa Waetina, Kecamatan Waelata.Mede tewas setelah diduga mendapat tembakan peluru nyasar dibagian kepala oleh oknum Brimob berinisial AB, warga Desa Waepotih .Sebelum terjadi penembakan, pelaku AB kalap setelah  terlibat cekcok dengan beberapa penambang .AB diduga melakukan tindakan brutalnya menggunakan senjata Laras panjang Yang diambil dari dalam tas miliknya.Dengan spontan AB mengeluarkan tembakan ke arah korban yang kebetulan sedang  lari saat kejadian.Korban yang terkena tembakan bahkan sempat berdiri Untuk menyelamatkan diri namun nahas korban tak tertolong.Untuk memastikan penyebab kematian, saat ini korban telah dibawa ke puskemas Mako. Selanjutnya korban akan dibawa ke kompi Brimob oleh petugas.Berdasarkan informasi sementara. Pelaku telah menyerahkan diri ke Satuan kompi Brimob Yang menaunginya di Namlea.Puluhan personil dari Polres Pulau Buru juga telah diturunkan untuk mengamankan situasi di lokasi kejadian.Paur humas Polres Pulau Buru,  Aipda Jamaludin, saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp, mengatakan masih belum bisa memberikan keterangan resmi terkait hal ini.Jamaludin meminta media untuk bersabar menunggu hasil resmi dari pihak kepolisian dan tidak membuat berita yang belum jelas kejadiannya." Tunggu yah. Tunggu rilis resmi. Kita sementara ada di TKP" katanya.Diketahui, pengamanan wilayah PETI Gunung Botak di Kabupaten Buru yang dilakukan oleh pihak kepolisian telah berakhir sejak tahun 2020 lalu.Sejumlah personil yang bertugas juga telah ditarik dari lokasi penambangan emas tanpa izin sejak saat itu.Namun pasca Penarikan personil kepolisian. Aktifitas penambangan liar  justru semakin marak sampai saat ini.Kini Polres Pulau Buru yang dipimpin langsung Kapolres Buru, AKBP. Egia Febry Kusumawiaymaja,  Didampingi Wakapolres  Buru, Kompol Jany Parinussa, masih berada dilokasi Gunung Botak Untuk memantau situasi disana.
Sutarsih Asma | Pulau Buru, Maluku