Biarkan Pemain Timnas Putri Bermain Lepas Tanpa Beban di Piala Asia Wanita 2022

056A4157
056A4157 (Foto : )
Biarkan pemain Timnas Putri bermain lepas tanpa beban di Piala Asia Wanita 2022. Harapan ini diungkapkan oleh Pelatih Timnas Putri Rudy Eka Priambada kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Sukses para pemain Timnas Indonesia menembus putaran final Piala Asia Wanita 2022 patut diapresiasi oleh semua pihak di Indonesia. Garuda Pertiwi yang dipimpin Kapten tim nasional putri Indonesia Ade Mustikiana Oktafiani kini sangat antusias untuk menghadapi lawan paling berat di pertandingan perdana Timnas Indonesia yaitu menghadapi Timnas Australia di laga perdana Jum’at 21 Januari 2022.Skuad berjuluk Garuda Pertiwi berhasil lolos ke Piala Asia Wanita 2022 tanpa merasakan ketatnya liga putri di Indonesia akibat kompetisi liga terhenti sejak tahun 2020 karena pandemi COVID-19. Selain itu, Piala Asia Wanita 2022 ini merupakan Piala Asia Putri pertama Indonesia dalam kurun waktu 33 tahun terakhir.Karena itu, pelatih Timnas Putri Rudy Eka Priyambada mengharapkan semua pihak untuk tidak terlalu membebani para pemainnya dengan target yang muluk muluk. Dengan demikian Zahra Muzdalifah dan kawan kawan akan bisa bermain lepas tanpa beban untuk mengeluarkan segala kemampuan yang dimilikinya.Dengan demikian penyerang timnas putri Indonesia Zahra Muzdalifah bisa bermain lepas untuk mencetak gol bagi Garuda Pewrtiwi siapaun lawan yang akan dihadapi.Pelatih tim nasional putri Indonesia Rudy Eka Priyambada meminta semua pihak agar tidak membebani para pemainnya dengan harapan yang terlalu tinggi di Piala Asia Wanita 2022, di Mumbai, India."Jangan terlalu membebani kami dengan ekspektasi tinggi. Biarkan anak-anak ini menikmati permainan," ujar Rudy dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Rabu.Saat ini, pria berusia 39 tahun itu melanjutkan, skuadnya hanya butuh doa dan dukungan dari masyarakat. Tak ada yang lain. Rudy menyadari bahwa jalan timnas putri Indonesia di Piala Asia 2022 akan berat lantaran berada satu grup dengan tim tim juara dan langganan Piala Asia 10 tahun terakhir.Timnas Putri Indonesia berada di Grup B, dengan tim kuat Australia, Thailand dan Filipina. Namun, dengan kondisi tersebut, Indonesia tetap ingin menampilkan yang terbaik pada setiap pertandingan. Laga pertama melawan Australia pada Jumat (21/1) di Mumbai akan menjadi ujian awal bagi Ade Mustikiana Oktafiani dan kawan kawan."Pertandingan melawan Australia akan menyenangkan. Para pemain mereka banyak yang bermain di Eropa tetapi kami siap berlaga. Kami akan membuktikan timnas putri Indonesia pantas tampil di kancah internasional, di level tertinggi," tutur Rudy Eka.[caption id="attachment_505748" align="alignnone" width="900"] Biarkan pemain Timnas Putri bermain lepas tanpa bebandi Piala Asia Wanita 2022 Pelatih Timnas Indonesia putri Rudy Eka Priyambada menyadari bahwa jalan timnas putri Indonesia di Piala Asia 2022 akan berat lantaran berada satu grup dengan tim tim juara dan langganan Piala Asia 10 tahun terakhir. Timnas Putri Indonesia berada di Grup B, dengan tim kuat Australia, Thailand dan Filipina. (Foto : PSSI)[/caption]Sementara kapten timnas putri Indonesia Ade Mustikiana Oktafiani menganggap bahwa laga menghadapi Australia sangat penting. Selain karena itu laga pertama mereka di Grup B, partai tersebut juga menjadi penanda kembalinya sepak bola putri Indonesia ke turnamen tingkat Asia setelah "libur" selama 33 tahun."Itu akan menjadi pengalaman berharga bagi kami. Kami akan berusaha yang terbaik," kata Ade.Piala Asia Putri 2022 berlangsung di India pada 20 Januari-6 Februari 2022. Indonesia baru lima kali tampil di turnamen ini dengan penampilan terakhir pada 1989 dan prestasi terbaik menjadi semifinalis pada 1977 serta 1986.Pertandingan pertama Indonesia pada fase grup Piala Asia Putri 2022 berlangsung Jum’at, 21 Januari 2022 yakni menghadapi Australia. Kemudian pada 24 Januari 2022, "Garuda Pertiwi" akan melawan Thailand lalu tiga hari kemudian menjajal kekuatan Filipina.