Sebuah video beredar viral yang memperlihatkan seorang kakek berinisial AR warga Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah dibegal dan pingsan di tengah jalan.
Dalam video bernarasi AR yang membawa uang sebanyak Rp21 juta pada Senin malam (17/1/2022) dibegal saat melintas melintas di Desa Tegal Jeruk, Kec. Pagentan.AR mengaku uang senilai Rp21 juta yang dibawanya di dalam tas ditarik dan dibawa kabur pengendara sepeda motor lain yang menyalip.Namun usut punya usut, hasil pemeriksaan Kapolsek Pagentan, AKP Mukmin, ternyata AR hanya mengarang cerita seolah-olah dirinya dibegal.“Benar ada warga Karangkobar berinisial AR awalnya ngaku dibegal. Dia membonceng anaknya. Saat di Desa Tegal Jeruk, seolah olah ditarik oleh pengendara lain,” ujarnya saat ditemui di Polsek Pagentan Selasa (18/1/2022).Setelah uangnya dibawa kabur, AR pun berpura-pura pingsan. Hingga anaknya yang mengendarai sepeda motor pun meminta bantuan warga sekitar.“Setelah mengaku dibegal AR terlentang di jalan dan pingsan. Anaknya sempat bertanya tapi AR pura-pura pingsan sehingga anaknya berlari untuk mencari bantuan,” jelasnya.Saat anaknya meminta bantuan warga, AR pun membuat alibi dengan cara melempar tas yang dibawanya. AR mengaku tas yang dibawanya berisi uang sebanyak Rp 21 juta. Hal tersebut juga diceritakan kepada anak dan warga yang menolongnya.“Saat anaknya minta bantuan AR membuat alibi dengan melempar tas yang katanya berisi uang Rp 21 juta,” terangnya.Namun, berdasarkan pemeriksaan di Polsek Pagentan, peristiwa pembegalan yang dialami AR ternyata hanya rekayasa. Hal ini dilakukan agar hutangnya kepada teman bisa ditangguhkan.“Tujuan agar peristiwa ini terdengar temannya. Dengan harapan hutang dia kepada temannya ditangguhkan atau tidak terbayar,” jelas Mukmin.Saat ini, pihak Polsek Pagentan masih terus mendalami peristiwa tersebut. AR mengaku memiliki hutang kepada temannya sebesar Rp10 juta. Dan tas yang dibawa oleh AR tidak berisikan uang. Ronaldo Bramantyo | Banjarnegara, Jawa Tengah
Baca Juga :