PERBASI bersyukur Sanksi WADA berakhir Februari 2022. Kabar Sanksi WADA terhadap Indonesia dicabut awal Februari disambut baik oleh para pengurus PB termasuk PP PERBASI.
PP PERBASI memberikan apresiasi atas kabar baik yang dihasilkan dari kinerja Satgas Percepatan Sanksi WADA (Badan Anti-Doping Dunia) bentukan Kemenpora. Pasalnya bendera Merah Putih sudah bisa berkibar kembali di semua even internasional mulai Februari 2022.Kabar ini jelas sangat melegakan bagi federasi bola basket Indonesia yang pada 12-24 Juli nanti akan menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2022."Kabar yang melegakan sekali. Alhamdulillah mengurangi kekhawatiran kami dalam menjalankan event-event kami di Perbasi. Terima kasih kepada Bapak Menpora dan tim yang sudah bekerja keras untuk pemulihan kembali sanksi WADA," terang Sekjend PP PERBASI Nirmala Dewi.Sebagaimana diketahui, 8 Oktober tahun lalu Indonesia dihukum WADA. Dasar hukuman adalah Lembaga Anti-Doping yang dimiliki Indonesia, yaitu LADI, dinilai tidak patuh menjalankan kewajiban yang telah ditetapkan WADA.Ketidakpatuhan yang dimaksud adalah ketidak sesuaian dalam melaksanakan pengujian yang efektif kepada tiap atlet di seluruh cabang olahraga.Atas kesalahan ini, Bendera Merah Putih tidak boleh berkibar di event internasional. Salah satunya saat Indonesia juara di Thomas Cup 2021. Saat lagu Indonesia Raya diperdengarkan, tidak ada bendera Merah Putih yang boleh dikibarnya. Sebagai gantinya PBSI hanya boleh menaikkan logo PP PBSI yang dipasang.Hukuman WADA ini berlaku selama setahun sejak dikeluarkan. Nah, untuk mempercepat pencabutan hukuman Kemenpora membentuk Satgas Percepatan Sanksi WADA. Tim ini diketuai oleh Raja Sapta Oktohari yang merupakan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI).Tim langsung bekerja hingga ada sinyal bahwa bendera Merah Putih Bisa berkibar lagi pada bulan Februari 2022."Kami berharap sanksi WADA bisa menjadi pelajaran berharga yang gak mungkin terulang lagi dengan kerja profesional dan komunikasi yang baik antara LADI dengan WADA. Prinsip sebagai cabang olahraga, kami siap apapun yang dibutuhkan oleh LADI sesuai dengan MoU yang pernah kami sepakat sebelumnya," kata Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi.[caption id="attachment_505547" align="alignnone" width="900"] Menpora Zainudin Amali dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari memastikan bahwa Badan Anti-Doping Dunia (WADA) akan segera mencabut sanksi terhadap Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) pada awal Februari mendatang. Kepastian tersebut didapat berdasarkan surat resmi WADA, yang ditandatangani Kepala Unit Kepatuhan (Head of the Compliance Unit) WADA Emiliano Simonelli, yang dikirimkan kepada LADI pada Jumat, 14 Januari 2022. (Foto : Kemenpora)[/caption]Kepastian bahwa sanksi WADA bakal dicabut bulan depan dinyatakan oleh Menpora Zainudin Amali usai menerima kedatangan Satgas Percepatan Sanksi WADA Senin 17 Januari 2022.Menpora Amali juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kinerja Ketua Tim Satgas Percepatan Sanksi WADA Raja Sapta Oktohari dan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) sehingga WADA sudah mengizinkan bendera Merah Putih kembali berkibar di ajang olahraga internasional pada Februari 2022 mendatang.Artinya, hukuman yang seharusnya dijatuhkan setahun hingga 7 Oktober 2022, cukup dijalani empat bulan saja oleh Indonesia. Hal ini atas kerja keras semua pihak yang terkait untuk menyelesaikan sanksi WADA."Saya atas nama pemerintah menyampaikan terimakasih kepada tim, Pak Oktohari khususnya, pada teman-teman LADI dan pada semua pihak yang mempercepat bagaimana yang tadinya sanksi satu tahun, menjadi sekitar empat bulan,” terang Menpora Amali dalam konferensi pers di Media Center Kemenpora, Senin (17/1).[caption id="attachment_505548" align="alignnone" width="900"]
Pembebasan sanksi WADA terhadap LADI ini lebih cepat dari hukuman awal yang berlaku satu tahun sejak dijatuhkan pada 7 Oktober 2021. Sanksi WADA seharusnya baru berakhir pada 6 Oktober 2022. Kepastian bahwa sanksi WADA bakal dicabut bulan depan dinyatakan oleh Menpora Zainudin Amali usai menerima kedatangan Satgas Percepatan Sanksi WADA Senin 17 Januari 2022. (Foto : Kemenpora)[/caption]Menurut Menpora Amali, tim Satgas dan LADI telah bekerja dengan cepat baik dari sisi komunikasi, administrasi maupun teknis sehingga apa yang diminta oleh WADA bisa terpenuhi."Jadi kita bergerak ke arah yang positif. Kejadian ini menjadi pelajaran buat kita untuk membuat lembaga anti doping Indonesia semakin baik dan sesuai dengan acuan yang ada di dalam WADA,” jelas Menpora.
Baca Juga :