Sandy Walsh dan Jordi Amat Belum Bisa Bela Timnas Indonesia di Matchday Januari

Sandy Walsh dan Jordi Amat belum bisa bela Timnas Indonesia di Matchday Januari. Dua pemain keturunan Indonesia Sandy Walsh dan Jordi Amat belum bias memperkuat skuat asuhan Shin Tae-yong pada ujicoba Januari 2022. PSSI sudah mendapatkan dua pemain keturunan berbakat dari 4 pemain yang diinginkan oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Kedua pemain yang sudah bersedia memperkuat Timnas Indonesia tersebut adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat.Sandy Walsh dan Jordi Amat bahkan sudah menyerahkan dokumen resmi kepada PSSI untuk pengesahan ke FIFA. Namun mereka berdua dipastikan tidak bisa membela Timnas Indonesia di FIFA Match Day, 24 Januari hingga 2 Februari 2022.Anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani mengatakan dua pemain keturunan yang diproyeksi masuk Timnas Indonesia, Sandy Walsh dan Jordi Amat, tidak akan bisa tampil dalam FIFA Matchday periode 24 Januari hingga 2 Februari.Hasani Abdulgani mengatakan Walsh dan Amat belum bisa bergabung dengan Timnas Indonesia karena persyaratan dokumen yang dibutuhkan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) masih kurang."Belum [bisa membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday pada Januari 2021]. Masih ada [dokumen] yang kurang. Lagi nunggu dilengkapi," kata Hasani seperti di rilis CNNIndonesia.com, Senin (10/1).Sandy Walsh adalah bek sayap kanan kelahiran Belgia, berpaspor Belanda, dan keturunan Indonesia. Pemain berusia 26 tahun ini memiliki darah Indonesia dari pihak ibu. Sandy Walsh bersedia menjadi WNI dan sudah mengirim dokumen resminya ke PSSI.Adapun Jordi Amat adalah seorang bek tengah berkewarga negaraan Spanyol. Pemain berusia 29 ini berposisi sebagai stopper tersebut juga telah menyatakan kesediaan menjadi WNI. Jordi Amat yang bermain di Liga Spanyol juga telah mengirim dokumen pendukung. Sama seperti Walsh, Amat memiliki darah Indonesia dari pihak ibu.Dua pemain lain, yaitu Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen juga dipastikan belum bisa membela Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Januari 2022 ini. Pasalnya kedua pemain itu belum mengirimkan dokumen resmi garis keturunan Indonesia kepada PSSI.Hilgers dan Oratmangoen, berdasarkan keterangan Hasani, baru menyatakan kesediaan lewat lisan. Hilgers telah berbicara langsung dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong, sedangkan Oratmangoen lewat sang agen.Walsh, Amat, Hilgers, dan Oratmangoen diupayakan PSSI mendapat Kartu Tanda Penduduk (KTP) WNI agar bisa membela Timnas Indonesia. Keempat pemain ini diupayakan menjadi WNI karena keinginan Shin Tae-yong.[caption id="attachment_504983" align="alignnone" width="900"] Sandy Walsh dan Jordi Amat bahkan sudah menyerahkan dokumen resmi kepada PSSI untuk pengesahan ke FIFA. Namun mereka berdua dipastikan tidak bisa membela Timnas Indonesia di FIFA Match Day, 24 Januari hingga 2 Februari 2022. (Foto : Sandy Walsh)[/caption]PSSI saat ini tidak sembarangan memberikan naturalisasi kepada pemain keturunan dan pemain asing seperti sebelumnya. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan hanya memproses nma pemain yang diminta oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.Pasalnya Shin tae-yong dan tim pelatih yang membutuhkan mereka untuk semua level Timnas Indonesia. Selain itu pantauan Shin Tae-yong dan tim pelatih berdasarkan pengamatan dan data valid pemain bersangkutan di klub Liga Eropa.Menurut rencana Timnas Indonesia akan menghadapi Bangladesh pada FIFA Matchday periode Januari 2022. Skuad Garuda akan berhadapan dua kali dengan tim penghuni peringkat ke-186 FIFA tersebut, di Bali.