Belakangan ini, komunitas sepak bola menjamur dengan beragam eksistensinya. Para pemain bermacam latar belakang, berkumpul dalam sebuah klub untuk menikmati keseruan bermain sepakbola.
Fun Football, begitulah istilah populernya. Bermain sepak bola, dengan maksud menyalurkan hobi, sambil bersenang-senang, melepaskan rutinitas setelah lelah bekerja.Tapi, tak sedikit pula, komunitas Fun Football menambah uji nyalinya dengan mengikuti berbagai turnamen guna menjajal kemampuan, sekaligus membakar andrenalin.Sayangnya, turnamen-turnamen tersebut tidak terstruktur dan terekspos secara luas. Padahal, tidak menutup kemungkinan, dalam komunitas fun football itu banyak pemain muda yang punya ballskill maupun mental bertanding berpotensi untuk menjadi pesepakbola profesioal.Nah kini, Open League hadir untuk menjawab kekurangan itu. Pertandingn fun football dibuat lebih seru, menantang, bernilai, terkelola dan diketahui khalayak. Pokoknya pra komunitas akan merasakan sensasi bersepakbola serasa atmosfer liga profsional.Open League tak ada batas, terbuka untuk semua komunitas. Para komunitas sepakbola akan menjalani liga dengan terstruktur, mengatur jadwal, menentukan lapangan pertandingan, dan perhitungan poin.Founder Open League, Dzaka Dermawan Sahid, memastikan kalau fase awal atau MVP flatformnya akan mengakomodir dan menjawab kebutuhan pemain sepakbola serta memberikan sensasi yang belum dialami dan dirasakan sebelumnya.Selain publikasi yang lengkap, beberapa pertandingan juga disiarkan secara langsung melalui streaming youtube, dengan graphic pagkage seperti
line up team , atau nama nama pemain, yang kualitasnya sama dengan versi amatir dari English Premier League
Baca Juga :