Kedatangan tujuh jenazah pekerja migran indonesia asal Lombok korban kecelkaan maut di Perairan Johor, Malaysia, disambut tangis kesedihan. Keluarga korban tidak menyangka anggota keluarga mereka harus pulang tanpa nyawa
Tangis kesedihan keluarga Dedi Suryadi pekerja migran asal Desa Anjani, Kecamatan Suralga, Lombok Timur, pecah setelah peti jenzah tiba di rumah duka.Ibu Dedi Suryadi dan istrinya bahkan jatuh pingsan di atas peti jenzah karena tak kuasa menahan kesedihan yang mendalam.[caption id="attachment_504643" align="alignnone" width="900"] ![Istri Korban histeris diatas peti jenazah (antv / Herman Zuhdi)]()
Istri Korban histeris diatas peti jenazah (antv / Herman Zuhdi)[/caption]Pasalnya lelaki 35 tahun itu selama ini menjadi penopang hidup keluarga dengan bekerja sebagai TKI Malaysia.Suasana yang tidak berbeda juga terjadi di rumah duka TKI lainnya, Sadi (48 tahun) warga desa Prako, Lombok Tengah.Keluarga, kerabat, dan warga desa berbondong-bondong menyambut kedatangan jenazah pahlawan devisa ini.Kedua jenazah pekerja migran ini adalah bagian dari 7 jenazah PMI asal Lombok yang yang dipulangkan ke daerah asal mereka untuk dimakamkan pada hari ini, Kamis (6/1)Sebelumnya pada tahap pertama terdapat 7 jenazah PMI asal Lombok, korban kecelakaan kapal di perairan Johor, Malaysia, telah dikembalikan ke daerah asal mereka.Total hingga kamis (6/1) ini ada 14 jenazah PMI asal Lombok yang telah pulangkan ke tanah air. Seluruh jenazah dipulangkan dengan biaya dari negara.“total dari 14 itu berasal dari Lombok Timur dan Lombok Tengah, kita akan serahkan langsung ke pihak keluarga seperti yang kemarin”, Jelas Abri Danar Prabawa, kepala UPT BP2MI NTB.Diperkirakan masih ada jenazah PMI asal Lombok, yang masih belum teridentifikasi.
Herman Zuhdi | Lombok, Nusa Tenggara Barat https://www.youtube.com/watch?v=xubn5DfH0bE&t=4s
Istri Korban histeris diatas peti jenazah (antv / Herman Zuhdi)[/caption]Pasalnya lelaki 35 tahun itu selama ini menjadi penopang hidup keluarga dengan bekerja sebagai TKI Malaysia.Suasana yang tidak berbeda juga terjadi di rumah duka TKI lainnya, Sadi (48 tahun) warga desa Prako, Lombok Tengah.Keluarga, kerabat, dan warga desa berbondong-bondong menyambut kedatangan jenazah pahlawan devisa ini.Kedua jenazah pekerja migran ini adalah bagian dari 7 jenazah PMI asal Lombok yang yang dipulangkan ke daerah asal mereka untuk dimakamkan pada hari ini, Kamis (6/1)Sebelumnya pada tahap pertama terdapat 7 jenazah PMI asal Lombok, korban kecelakaan kapal di perairan Johor, Malaysia, telah dikembalikan ke daerah asal mereka.Total hingga kamis (6/1) ini ada 14 jenazah PMI asal Lombok yang telah pulangkan ke tanah air. Seluruh jenazah dipulangkan dengan biaya dari negara.“total dari 14 itu berasal dari Lombok Timur dan Lombok Tengah, kita akan serahkan langsung ke pihak keluarga seperti yang kemarin”, Jelas Abri Danar Prabawa, kepala UPT BP2MI NTB.Diperkirakan masih ada jenazah PMI asal Lombok, yang masih belum teridentifikasi. 
