Tidak ada korban jiwa dari banjir ini. Namun banjir ini merupakan banjir terbesar di Kabupaten Bungo yang terjadi di awal tahun 2022.
Dua puluh delapan ribu jiwa terpaksa mengungsi setelah banjir besar merendam Kabupaten Bungo, Jambi.Banjir terjadi akibat meluapnya dua anak sungai Batanghari, yaitu sungai Batang Tebo, dan sungai Batang Bungo.Dari pantauan udara yang dilakukan, nampak hampir semua wilayah kabupaten Bungo Jambi tidak ada yang tersisa dari rendaman banjir.Banjir merendam ribuan rumah di empat belas kecamatan, dengan ketinggian bervariasi antara enam puluh sentimeter hingga lebih dari satu meter.Dua puluh delapan ribu jiwa diungsikan ke berbagai posko yang sudah didirikan sejak kemarin (3/1) oleh tim gabung TNI, Polri dan Basarnas.Selain diungsikan ketempat yang aman guna mempercepat bantuan logistik, dan obat obatan bagi para korban, Polda Jambi mengerahkan pesawat khusus milik polisi dari kota Jambi menuju Kabupaten Bungo.[caption id="attachment_504562" align="alignnone" width="900"] Polisi mengerahkan pesawat khusus untuk mengangkut makanan dan obat-obatan (antv / Bayu Alfarizi)[/caption]“Kita juga akan datangkan satu unit, satu tim mobil dapur lapangan terdiri dari sepuluh orang dari dua kendaraan ditambah dengan bahan makanannya sebanyak tiga setengah ton”, jelas Kapolda Jambi, Irjen Pol Rachmad Wibowo, saat berkunjung ke lokasi banjir, Rabu (5/1).Dari 14 kecamatan yang terendam banjir, kondisi terparah terjadi di kecamatan Bathin Tiga Ulu, kecamatan Rantau Pandan, kecamatan Muko-Muko Bathin Tujuh, Tanah Sepenggal, dan kecamatan Tanah Tumbuh.
Bayu Alfarizi dan Muhammad Dariyanto | Jambi https://www.youtube.com/watch?v=HFpplN9TxTk
Banjir Kepung Kabupaten Bungo, Jambi, 28 Ribu Jiwa Mengungsi
Rabu, 5 Januari 2022 - 15:45 WIB