Anak gaul mana yang tak tahu Bintaro? Apalagi adanya di Selatan Jakarta. Dimana anak Jakarta Selatan jadi benchmark anak gaul Ibu Kota.
Sampai-sampai Ahmad Dhani pun pernah menciptakan lagu bertajuk “Selatan Jakarta”. Sebuah lagu yang cukup provocative untuk dunia gaul anak muda.Adalah Stugo+, tempat ngopi dan nongkrong baru di Bintaro. Tepatnya di Jln. Bintaro Tengah, Bintaro Jaya, Sektor I, Blok N-2/43, Jakarta Selatan.Tempat ngopi dengan konsep kafe milik pasangan suami istri Brandon Baresi Tobing dan Sheilla Charissa ini baru buka pekan terakhir Desember 2021 lalu. Tetapi, sudah memiliki pelanggan yang lumayan banyak.[caption id="attachment_504467" align="aligncenter" width="900"] ![Pemilik Kafe Stugo+ pasangan suami istri Brandon Baresi Tobing dan Sheilla Charissa (Foto Istimewa)]()
Pemilik Kafe Stugo+ pasangan suami istri Brandon Baresi Tobing dan Sheilla Charissa (Foto Istimewa)[/caption]Lantas apa yang membuat para penggila kopi ‘ketagihan’ berkunjung ke Stugo+?“Kami mencoba terus berinovasi,” kata Brandon, Minggu (2/1/2022).Kafe Stugo+ terlihat cukup banyak didatangi pelanggan saat sore hari, untuk menikmati suasana santai.Stugo+ menjadi tempat yang pas karena juga menyediakan tempat bermain untuk anak-anak, yang berada di ruang tengah, sehingga mudah dilihat atau dipantau orang tuanya saat tengah menikmati menu Stugo+.Penyediaan ruangan untuk anak kecil itu berangkat dari pengalaman pribadi Brandon dan Sheilla yang diketahui memiliki putra yang baru berusia dua tahun.Walau bukan franchise, namun Stugo+ memang ada kaitannya dengan Stuja+, kafe milik pasangan selebritas Ditto Percussion dan Ayudia Bing Slamet yang berlokasi di Cipete, Jakarta Selatan.Diketahui Stuja+ Coffee juga sudah ada di Bali, tepatnya di Kawasan wisata Canggu.Saat ditanya kapan Stugo+ menyusul untuk didirikan di Bali, Brandon hanya menjawab dengan tersenyum.Saat ini, Brandon dan Sheilla, jika sama-sama memiliki waktu, maka mereka akan menyempatkan diri untuk langsung menghampiri tamu.Kafe Stugo+ sendiri selain menyediakan menu kopi, mereka juga menyediakan beragam jenis makanan.“Banyak yang spesial di sini, misalnya Nasi Goreng Genyol, Bakmi Genyol. Ada juga ice kopi Stugo yang lumayan digemari,” ujar Brandon.Diketahui, Bakmi Genyol dan Nasi Goreng Genyol sama-sama berbahan salah satunya dengan menggunakan lemak sapi, sehingga menimbulkan sensasi tersendiri di lidah. Pelayanan yang ramah, memberi nilai plus yang lain untuk Stugo+.Untuk para perokok, jangan khawatir, Brandon menyediakan tempat khusus yang terpisah dari ruang utama.Brandon menjanjikan, ruang untuk “smoking area” yang masih polos, ke depan akan dibuat lebih menarik.“Agar nanti bisa lebih menyita perhatian beragam komunitas, baik penyuka olahraga maupun music,” jelasnya.[caption id="attachment_504468" align="aligncenter" width="900"]
![Kafe Stugo+ Tampak dari Luar Terlihat Asri dan Nyaman (Foto Istimewa)]()
Kafe Stugo+ Tampak dari Luar Terlihat Asri dan Nyaman (Foto Istimewa)[/caption]Membuat Stugo+ menjadi tempat bersantai yang menyenangkan untuk semua kalangan adalah seperti yang diinginkan Brandon dan Sheilla.“Ke depannya ada musik kamar atau music room,” beber Brandon.Penasaran dengan Stugo+? Coba cek instagramnya, di: ig@stujacoffee @ stugocoffee.
Pemilik Kafe Stugo+ pasangan suami istri Brandon Baresi Tobing dan Sheilla Charissa (Foto Istimewa)[/caption]Lantas apa yang membuat para penggila kopi ‘ketagihan’ berkunjung ke Stugo+?“Kami mencoba terus berinovasi,” kata Brandon, Minggu (2/1/2022).Kafe Stugo+ terlihat cukup banyak didatangi pelanggan saat sore hari, untuk menikmati suasana santai.Stugo+ menjadi tempat yang pas karena juga menyediakan tempat bermain untuk anak-anak, yang berada di ruang tengah, sehingga mudah dilihat atau dipantau orang tuanya saat tengah menikmati menu Stugo+.Penyediaan ruangan untuk anak kecil itu berangkat dari pengalaman pribadi Brandon dan Sheilla yang diketahui memiliki putra yang baru berusia dua tahun.Walau bukan franchise, namun Stugo+ memang ada kaitannya dengan Stuja+, kafe milik pasangan selebritas Ditto Percussion dan Ayudia Bing Slamet yang berlokasi di Cipete, Jakarta Selatan.Diketahui Stuja+ Coffee juga sudah ada di Bali, tepatnya di Kawasan wisata Canggu.Saat ditanya kapan Stugo+ menyusul untuk didirikan di Bali, Brandon hanya menjawab dengan tersenyum.Saat ini, Brandon dan Sheilla, jika sama-sama memiliki waktu, maka mereka akan menyempatkan diri untuk langsung menghampiri tamu.Kafe Stugo+ sendiri selain menyediakan menu kopi, mereka juga menyediakan beragam jenis makanan.“Banyak yang spesial di sini, misalnya Nasi Goreng Genyol, Bakmi Genyol. Ada juga ice kopi Stugo yang lumayan digemari,” ujar Brandon.Diketahui, Bakmi Genyol dan Nasi Goreng Genyol sama-sama berbahan salah satunya dengan menggunakan lemak sapi, sehingga menimbulkan sensasi tersendiri di lidah. Pelayanan yang ramah, memberi nilai plus yang lain untuk Stugo+.Untuk para perokok, jangan khawatir, Brandon menyediakan tempat khusus yang terpisah dari ruang utama.Brandon menjanjikan, ruang untuk “smoking area” yang masih polos, ke depan akan dibuat lebih menarik.“Agar nanti bisa lebih menyita perhatian beragam komunitas, baik penyuka olahraga maupun music,” jelasnya.[caption id="attachment_504468" align="aligncenter" width="900"] 
Kafe Stugo+ Tampak dari Luar Terlihat Asri dan Nyaman (Foto Istimewa)[/caption]Membuat Stugo+ menjadi tempat bersantai yang menyenangkan untuk semua kalangan adalah seperti yang diinginkan Brandon dan Sheilla.“Ke depannya ada musik kamar atau music room,” beber Brandon.Penasaran dengan Stugo+? Coba cek instagramnya, di: ig@stujacoffee @ stugocoffee.
Baca Juga :
