Dua kampung di Desa Gelarpawitan, Cianjur, terisolir akibat ambruknya dua jembatan gantung terbawa arus Sungai Cimaragang.
Peristiwa ini terjadi saat hujan deras seharian mengguyur wilayah itu, pada Minggu 26 Desember 2021.Jembatan gantung Gelarpawitan sepanjang 100 meter di Kampung Datar Bolang, Desa Gelarpawitan, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat ambruk terbawa arus deras hingga roboh.Di saat bersamaan, jembatan di Kampung Cisarakan, yang jaraknya 3 km dari jembatan gantung Gelarpawitan, juga ambruk diterjang banjir bandang.kondisi ini membuat kedua desa terisolir. Aktivitas warga menuju pusat kecamatan menjadi terhambat, karena jembatan ini merupakan satu-satunya jalur perekonomian warga/ terputus.Menurut Kepala Desa Gelarpawitan Heti Kuswanto, dua jembatan ini merupakan akses perekonomian warga untuk menuju ke pusat kecamatan dan desa lain.“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Pihaknya juga sudah melaporkan ke Pemkab Cianjur untuk segera memperbaiki kembali dua jembatan tersebut,” ujar Heti.Fitri, salah satu warga menjelaskan kini secara swadaya warga kedua desa membuat alat penyeberangan seadanya untuk melintasi Sungai Cimaragang.“Agar Pemkab Cianjur segera memperbaiki kedua jembatan, agar akitivitas dan perekonomian warga bisa kembali normal,”beber Fitri. Chaeron Syah & Rahmat Efendi I
Cianjur, Jabar https://youtu.be/SJmG_-n67mM
Dua Jembatan Gantung Ambruk, Dua Kampung di Cianjur Terisolir
Senin, 3 Januari 2022 - 14:48 WIB