Petugas di bantu warga terus melakukan patroli dan penjagaan agar gajah tidak kembali mendekati perkebunan dan perkampungan warga.
Belasan ekor gajah liar merangsek masuk perkebunan sawit milik warga di Kabupaten Kampar Riau.Kawanan gajah liar tampak mondar-mandir di desa Karya Indah, Kamis (30/12), dan merusak perkebunan karet dan sawit yang sudah berusia sekitar 2 sampai 5 tahun.Gajah liar yang diduga kelaparan terpaksa keluar dari hutan untuk mencari makan, rombongan gajah ini memasuki perkampungan warga yang tak jauh jaraknya.Warga di bantu petugas BKSDA Riau melakukan penhadangan dengan menerjunkan 3 ekor gajah jinak.[caption id="attachment_504256" align="alignnone" width="900"] Gajah jinak yang dinaiki pawang menghadang gajah liar (antv / Muhammad Arifin)[/caption]Gajah liar langsung digiring dan diusir kembali masuk hutan dan berkumpul dengan kawanannya di hutan.Penduduk yang trauma dengan amukan mamalia darat terbesar ini, langsung mengungsi untuk mencari selamat.Sebelumnya masyarakat setempat telah melakukan upaya pengusiran, namun kawanan gajah tetap kembali ke kebun mereka dan merusak tanaman dan gubuk yang ada.“Terakhir kita mendapat informasi, posisi gajah sudah berada diposisi lima ratus menjelang sungai Siak, kemudian nanti akan menyebrang dan masuk ke Tahura kembali”, jelas Fifin Arfiani Jogasara, Plt Kepala BKSDA Riau.[caption id="attachment_504257" align="alignnone" width="900"]
Fifin Arfiani Jogasara, Plt Kepala BKSDA Riau (antv / Muhammad Arifin)[/caption]Diperkirakan gajah liar tersebut berasal dari kawasan Taman Hutan Raya atau Tahura yang berada di Kabupaten Siak.Taman Hutan Raya merupakan bagian dari kantong gajah di Riau, yang kini mulai di babat hutannya oleh sekelompok pelaku ilegal logging sehingga menganggu habitat gajah. Muhammad Arifin – Dermawansyah | Kampar, Riau
Baca Juga :