Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau vaksinasi khusus anak di SD N Kemanggisan 05, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (31/12/2021).
Dalam kegiatan ini Airlangga memberikan selamat kepada SD Negeri 05 yang telah menyelenggarakan vaksinasi bekerja sama dengan Yellow Clinic DPP Partai Golkar.“Kami ucapkan selamat SD 05 yang telah menyelenggarakan vaksinasi untuk anak - anak dan didalam komplek ini ada 01, 02, 03, 04, 05 dan 06, itu seluruhnya nanti akan divaksin bekerja sama dengan Yellow Clinic,” ungkap Airlangga.Airlangga berterima kasih atas partisipasi masyarakat ini.“Kami berterima kasih atas partisipasi masyarakat khususnya anak anak. Karena kita mulai vaksinasi anak - anak beberapa hari yang lalu,” ucapnya.Targetnya seluruh anak Indonesia selesai divaksin dosis pertama pada kwartal pertama tahun 2022.“Ditargetkan kwartal pertama (2022) anak- anak bisa diselesaikan. Karena ini merupakan dosis yg pertama,” jelas Airlangga.Ia mengaku capaian vaksinasi covid untuk nasional untuk dosis pertama sudah di atas 70 persen.“Dengan capaian vaksinasi dosis pertama yang sudah di atas 70 persen secara nasional dan dosis kedua sudah 50 persen diatas nasional. Ditambah dengan anak - anak. Ini diharapkan bahwa kekebalan kita menghadapi pandemi covid ini bisa teratasi terutama menghadapi varian baru omicron sehingga vaksinasi itu suatu keharusan,” katanya.Ia mengaku vaksinasi untuk anak – anak sangat penting.“Anak - anak itu penting karena kita ketahui anak sering ketemu dengan keluarga,” katanya. Vaksinasi Booster Airlangga juga menjelaskan vaksinasi booster covid-19 akan dimulai pada tanggal 12 januari 2022.“Pemerintah berharap awal Januari nanti tanggal 12 (2022) akan dimulai vaksinasi booster,” ungkap Airlangga.Mekanismenya ada 2 jenis skema vaksinasi booster. Pertama skema homologous.“Hoomologous dimana suntikian pertama, kedua dan ketiga sama,” kata Airlangga.Setelah itu skema heterologous.“Heterologous yang suntikan ketiga berbeda dengan suntikan pertama dan kedua,” ucapnya.Indonesia sudah siap dengan skema Homologous.“Indonesia yang siap adalah selain homologous dan suntuikan ketiga adalah juga Pfizer, Moderna, dan Sinovac serta Sinophram,” jelasnya.Pemerintah menergetkan vaksinasi booter ketiga ini untuk lansia terlebih dahulu.“KJita mulai yang lansia dulu untuk dosis ketiga, kemudian yang rentan, baru ke program yang sifatnya mandiri ke masyarakat umum melalui layanan kesehatan swasta atau BUMN,” ucap Airlangga.Regulasi tersebut diharapkan selesai pada awal Januri 2022.
Cendono Mulian - Eko Prabowo | Jakarta https://www.youtube.com/watch?v=uU46r3ULQjY
Baca Juga :