Sejumlah kampus di Yogyakarta tengah menyiapkan diri untuk pembelajaran tatap muka secara penuh. Salah satunya Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, ITN Yogyakarta.
Di tengah merebaknya covid-19 varian omicron, kampus di yogyakarta ini justru bersiap menggelar kuliah tatap muka secara penuh. Saat ini kampus tengah menunggu keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dikti 5 untuk melakukan PTM secara penuh.Selama pandemi Covid-19, ITN Yogyakarta menerapkan model pembelajaran campuran, yakni setengah luring dan setengahnya daring.“Lima puluh persen mahasiswa kami datang ke kampus dan Lima puluh persennya lagi, di rumah, di blended, supaya apa yang disampaikan dosen mereka tersampaikan sama antara di rumah dan di kampus”, kata Rektor ITNY DR. Ir. Ircham, MT dihadapan wartawan pada Kamis (30/12/21). [caption id="attachment_504215" align="alignnone" width="1920"] Salah satu kegiatan Mahasiswa ITN Yogyakarta (Foto:Andri Prasetyo/ Sleman)[/caption]Kampus yang terletak di Babarsari, Tambak Bayan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman ini sudah siap dengan berbagai protokol kesehatan seperti cek suhu, ruangan terbuka, hingga penyemprotan disinfektan.“Kita sudah ditinjau oleh tim Satgas dan diberi catatan baik, ruang kelas juga sudah ditinjau, jaringan Internetnya juga diperkuat dan setiap pintu masuk dijaga oleh satpam dengan pengecekan suhu, cuci tangan dan ruang selalu kita semprot dengan disinfektan setelah perkuliahan”, lanjut Rektor ITNY DR. Ir. Ircham, MT.Saat ini Kampus ITNY telah membuka program studi baru magister teknik geologi dengan tambahan ilmu dari pengalaman para ikatan alumni geologi ITNY.Seperti kita ketahui Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) salah satu kampus penghasil geolog-geolog andal di Indonesia.[caption id="attachment_504212" align="alignnone" width="1920"]
Kunjungan Alumni ITN Yogyakarta dekade 90-an (Foto: Andri Prasetyo/ Sleman)[/caption]Dalam Reuni alumni ITNY dekade 90-an baru-baru ini, ada pemikiran beberapa alumni untuk Kembali mencicipi bangku perkuliahan."Kampus ITNY sekarang sudah membuka program magister, sebagai seorang alumni tentu saya sangat senang dan bangga. Saya akan mendaftar dan kuliah lagi," ujar Ronny fauzan salah satu alumni ITNY yang juga Wakil ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia.Kampus ITNY tahun ini telah mendapatkan SK dari Kemenristek Dikti untuk membuka Program Magister.Dengan lulusan-lulusan yang sudah diakui kualitasnya jika terjun di lapangan, maka pihak kampus yakin program magister ITNY akan bisa merebut hati para mahasiswa yang ingin mendalami ilmu geologi."Kita ini terkenal jago di lapangan, kalau kita ke Kalimantan, Sulawesi atau Papua banyak alumni yang bekerja untuk industri pertambangan di sana. Bahkan teman-teman perguruan tinggi negeri mengatakan bahwa ITNY unggul di lapangan," ujar Rektor ITNY Dr Ir Ircham, MT.Proses pembukaan jenjang magister ini mengalami proses yang cukup panjang. Program magister ini telah dirancang sejak tahun 2008, baru bisa memenuhi seluruh persyaratan tahun 2018 lalu disahkan oleh DIKTI pada 2021.
ITN Yogyakarta Bersiap Lakukan PTM Penuh termasuk Membuka Program Magister
Jumat, 31 Desember 2021 - 02:38 WIB