Legenda Sepakbola Thailand Witthaya Laohakul Remehkan Indonesia

Witthaya Laohakul Legenda Sepakbola Thailand remehkan Timnas Indonesia
Witthaya Laohakul Legenda Sepakbola Thailand remehkan Timnas Indonesia (Foto : )
Legenda sepakbola Thailand Witthaya Laohakul remehkan Indonesia. Skuat Gajah Perang Senior diprediksi bisa mengalahkan Garuda Junior dengan mudah di leg pertama Final Piala AFF 2020.
Timnas Indonesia menantang Thailand di partai final Piala AFF 2020 di Singapura. Pertandingan antara skuat asuhan Shin Tae-yong menghadapi tim asuhan Alexander Polking ini diprediksi akan dengan mudah dimenangkan oleh Thailand.Hal ini diungkapkan oleh pemain legenda Thailand Witthaya Laohakul menjelang duel leg pertama Final Piala AFF 2020 antara Indonesia melawan Thailand yang akan digelar di Stadion National, Kallang, Singapura Rabu 29 Desember 2021 mulai pukul 19:30 Wib.Witthaya Laohakul yang pernah bermain dan kemudian menjadi pelatih dari timnas Thailand mengungkapkan ramalannya bahwa Thailand tidak perlu kerja keras menghadapi Asnawi Mangkualam dan kawan kawan.Witthaya Laohakul, bintang Timnas Thailand yang lahir di Provinsi Lamphun, Thailand ini mengawali karir sepak bolanya bersama klub Rajpracha, sebuah klub sepak bola yang berbasis di Bangkok, Thailand.Tampil mengesankan di Liga Thailand, Witthaya Laohakul kemudian dilirik klub Jepang dan resmi bergabung dengan Yanmar Diesel pada tahun 1977. Transfer ini menjadikan Wittaya Laohakul menjadi pesepakbola Thailand pertama yang bermain di Jepang.Penampilannya makin cemerlang dan Laohakul direkrut oleh klub Bundesliga Jerman. Laohakul pindah ke Hertha BSC pada tahun 1979, dan ia kembali mencatatkan diri sebagai orang Thailand pertama yang bermain di Bundesliga Liga Jerman.Dengan pengalamannya sebagai pemain dan pelatih, Witthaya Laohakul menilai bahwa ujian terbesar Tim Gajah Perang sudah dilewati usai menyisihkan Vietnam.Menurut mantan pelatih Bangkok Bank F.C. musim 1996-1997, dan Chonburi F.C. 2004-2006 tersebut kemampuan para pemain Garuda Junior tidak setangguh juara bertahan Vietnam. Hal itu diungkapkan oleh Witthaya Laohakul dalam wawancara dengan Siam Sports.Laohakul awalnya memang melontarkan ketidakpuasan terhadap performa para pemain Thailand ketika melawan Vietnam. Thailand hanya bermain bertahan di leg kedua semi final sehingga pertandingan berakhir tanpa gol.Thailand lolos ke final Piala AFF 2020 karena di semi final leg pertama Teerasil Dangda dan kawan kawan berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan Thailand diborong gelandang mungil Chanathip Songkrasin pada menit ke-14’ dan menit ke-23’ babak pertama.Berkat hasil tersebut Thailand melaju ke Final dan akan menghadapi Timnas Indonesia yang lolos lebih dulu dengan menumbangkan tuan rumah Singapura dengan aggregat gol 5-3."Di laga lawan Vietnam ini, kelihatannya kami cuma main untuk mengejar hasil. Para pemain memang main dengan semangat dan terlihat lebih tangguh di setiap lini. Tapi di laga ini kami bisa mendapat hasil lebih baik jika semua pemain tampil lebih kompak. Hari ini para pemain seperti punya pemikirannya sendiri-sendiri. Selain itu, pertahanan kami juga tidak mencolok. Hal itulah yang ingin saya lihat lebih baik lagi saat lawan Indonesia."Namun dalam wawancara tersebut, Laohakul menyatakan bahwa para pemain Gajah Perang tidak perlu mengerahkan 100 persen kemampuannya untuk bisa mengalahkan Indonesia. Witthaya Laohakul yakin sekali Thailand akan keluar sebagai pemenang dalam dua partai final Piala AFF 2020 walaupun tampil tidak semaksimal mungkin.[caption id="attachment_504062" align="alignnone" width="900"] Legenda sepakbola Thailand Witthaya Laohakul remehkan Indonesia Menurut mantan pelatih Bangkok Bank F.C. musim 1996-1997, dan Chonburi F.C. 2004-2006 tersebut kemampuan para pemain Garuda Junior tidak setangguh juara bertahan Vietnam. Hal itu diungkapkan oleh Witthaya Laohakul dalam wawancara dengan Siam Sports. (Foto : Witthaya Laohakul)[/caption]"Melawan Indonesia di final takkan terlalu berat. Jika para pemain tampil dengan kemampuan yang tepat, terutama pemain kunci seperti Kritsada (Kaman), Theerathon (Bunmathan), Chanathip (Songkrasin), Teerasil (Dangda), mereka akan bisa menang lawan Indonesia bahkan jika hanya mengerahkan 70 persen kemampuannya," sebut Witthaya Laohakul.Namun Timnas Indonesia saat ini berbeda dengan Timnas Indonesia sebelumnya. Skuat Garuda Junior dibawah asuhan pelatih Shin Tae-yong lebih tajam dan lebih menyerang dibandingkan Timnas Indonesia senior di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar.Meski para pemain Timnas Indonesia masih muda dan rata rata berusia 23 tahun, Asnawi Mangkualam jauh lebih baik dan lebih kuat dari Timnas Senior asuhan Pelatih Simon Mc Manemey.Thailand akan merasakan semangat juang skuat Garuda Junior di partai leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12) mulai pukul 19:30 WIB. Mampukah Gajah Perang Senior mengalahkan garuda Junior dengan hanya mengeluarkan 70 persen kemampuannya ?Witan Sulaeman, Irfan Jaya, Asnawi Mangkualam dan Egy Maulana Vikri akan membuktikannya di Stadion Nasional Singapura Rabu Malam ini.