PT Bumi Resources Resmi Umumkan Penundaan RUPSLB ke Januari 2022

PT Bumi Resources Resmi Umumkan Penundaan RUPSLB ke Januari 2022 (Foto Dok. Bumi Resources)
PT Bumi Resources Resmi Umumkan Penundaan RUPSLB ke Januari 2022 (Foto Dok. Bumi Resources) (Foto : )
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ditunda hingga awal 2022. Awalnya, RUPSLB BUMI rencananya digelar pada hari ini, Kamis (23/12/2021).
Penundaan jadwal RUPLSB tersebut disampaikan Director & Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava melalui keterangan tertulis.Dalam keterangannya yang diterima antvklik.com, Dileep mengatakan pelaksanaan RUPSLB BUMI ditunda hingga Jumat, 14 Januari 2022 mendatang."Kami informasikan bahwa RUPSLB BUMI ditunda karena kebutuhan informasi tambahan, menjadi pada Jumat (14/1/2022) jam 14.00 WIB sampai selesai," kata Dileep, Kamis (23/12/2021).Dileep memastikan penundaan RUPSLB ini tidak akan mengubah mata acara yang sudah disusun. BUMI berharap seluruh pemegang saham perusahaan berpartisipasi dalam RUPSLB nanti."Kami mengharapkan partisipasi anda melalui e-proxy untuk memungkinkan kami mencapai kuorum. Tanggal Recording Date baru adalah 22 Desember 2021," ujarnya.[caption id="attachment_503620" align="aligncenter" width="900"] Director & Corporate Secretary BUMI, Dileep Srivastava (Foto Dok. Istimewa) Director & Corporate Secretary BUMI, Dileep Srivastava (Foto Dok. Istimewa)[/caption]Salah satu agenda RUPLSB BUMI adalah permintaan persetujuan dari pemegang saham untuk aksi korporasi yang akan dilakukan perusahaan.Bumi Resources berencana menerbitkan 103.066.596.392 saham seri C baru dengan nominal Rp 50/saham.Penerbitan ini dilakukan dalam rangka mengkonversi obligasi wajib konversi (OWK).Jumlah saham yang akan diterbitkan setara dengan 138,76%.Penerbitan saham ini akan dilakukan melalui skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD/private placement)."Saham Seri C baru yang diterbitkan Perseroan dalam rangka pelaksanaan PMTHMETD akan digunakan untuk memenuhi permintaan konversi dari pemegang OWK. Yakni sehubungan dengan restrukturisasi keuangan Perseroan sesuai dengan Keputusan PKPU," tulis manajemen.Setelah seluruh saham baru telah diterbitkan, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor akan meningkat dari 74.274.746.007. Yakni menjadi sebanyak-banyaknya 177.341.342.399 saham.