Pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe Akui Timnya Sulit Imbangi Permainan Indonesia

Witan Sulaeman assist gol Irfan Jaya
Witan Sulaeman assist gol Irfan Jaya (Foto : )
Pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe akui Timnya sulit imbangi permainan Indonesia. Permainan cepat yang diperagakan oleh Irfan Jaya, Witan Sulaeman dan Pratama Arhan membuat para pemain senior Malaysia kedodoran.
Para pemain muda Timnas Indonesia berhasil membuat Malaysia yang dihuni pemain pemain senior kalang kabut. Palang pintu Malaysia Junior Eldstal dan Dion Cools yang dibantu Syahmi Safari di posis bek kiri dan Rizal Ghazali di bek kanan sering kedodoran menghadang kecepatan lari Irfan Jaya dan Witan Sulaeman.Meski Malaysia sempat memimpin lebih dulu lewat gol Kogileswaran Raj pada menit ke-13’, namun pergerakan cepat winger Indonesia Irfan Jaya, Witan Sulaeman didukung Ezra Walian dan Ramai Rumakiek membuat gawang Malaysia kebobolan.Timnas Indonesia berhasil menyamakan skor lewat gol Irfan Jaya pada menit ke-36’. Irfan Jaya sukses mencetak gol pembuka kemenangan Indonesia setelah berhasil melesakkan bola umpan tarik sempurna dari Witan Sulaeman.Irfan Jaya mencetak gol ke gawang Malaysia yang dikawal kipper Khairul Fahmi Che Mat untuk merubah papan skor menjadi 1-1. Gol ini membayar kesalahan yang dibuat Irfan Jaya sehingga melahirkan gol bagi Malaysiapada menit ke-13’.Kecepatan para pemain muda Indonesia dalam melakukan serangan ke jantung pertahanan Malaysia kembali berbuah hasil pada menit ke 43’. Lagi lagi Irfan Jaya kembali mencatatkan namanya di papan skor.Gol ini berawal dari pergerakan Pratama Arhan di dalam kotak penalti Malaysia. Arhan mengirimkan umpan ke depan gawang dan membentur pemain Malaysia. Bola liar disambar Irfan Jaya yang berlari cepat di depan tiang jauh Khairul Fahmi Che Mat.Ketinggalan 2-1 di babak pertama, membuat para pemain Malaysia ingin mengejar dan tampil menyerang di babak kedua. Namun para pemain senior Malaysia yang lebih berpengalaman kalah tenaga dengan para pemain muda Indonesia yang sudah menerima gemblengan keras dari Shin Tae-yong.Para pemain jebolan Timnas U-19 dan Timnas U-23 yang kini menjadi tulang punggung Timnas Senior benar benar memiliki naspas kuda. Mereka tak kenal lelah mengejar bola dan mengajak lari para pemain Malaysia.Tidak heran jika Timnas Indonesia justru yang berhasil menambah dua gol melalui Pratama Arhan dan Elkan Baggot. Pratama Arhan mencetak gol indah pada menit ke-50’ dan Elkan Baggott menutup kemenangan besar Indonesia atas Malaysia pada menit ke-82’.Menanggapi kekalahan skuat asuhannya dari Timnas Indonesia, pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe mengaku skuadnya sulit mengimbangi intensitas permainan yang diperagakan para pemain Indonesia dalam laga pamungkas Grup B Piala AFF 2020, Minggu malam.Malaysia akhirnya kalah telak 1-4 dan tersingkir dari semi final Piala AFF 2020. Pelatih tim nasional Malaysia Tan Cheng Hoe juga mengungkapkan lini belakang Harimau Malaya gampang diporak porandakan oleh Irfan Jaya dan Witan Sulaeman karena dua pemain kuncinya absen akibat cidera."Intensitas pertandingan memang tinggi dan sayangnya kami tak bisa menurunkan dua bek tengah kami. Itu yang membuat lini belakang kami tidak stabil. Tentu kami kecewa dengan kekalahan ini," kata Tan Cheng Hoe dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan, Minggu malam.Dua bek yang dimaksud Tan Cheng Hoe adalah Aidil Zafuan dan Shahrul Saad yang tak dapat berlaga karena cidera.Menurut dia, Malaysia sebenarnya memulai laga dengan pola pikir menyerang demi mendapatkan gol karena hanya kemenangan yang membawa Malaysia ke semifinal.Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Malaysia kerap tertekan meski unggul lebih dahulu pada menit ke-13’ lewat gol Kogileswaran Raj.Setelah gol tersebut, Harimau Malaya tak pernah benar-benar bisa keluar dari kurungan Indonesia dan akhirnya takluk 1-4."Indonesia memiliki pemain-pemain yang cepat, begitu pula permainannya. Namun, kami kebobolan karena kecerobohan sendiri. Sekarang saatnya kami bersiap untuk kompetisi-kompetisi selanjutnya," kata Tan Cheng HoeKegagalan Malaysia menundukkan Indonesia membuat mereka gagal lolos dari fase penyisihan grup B Piala AFF 2020. Pencapaian tersebut serupa dengan yang mereka catat pada Piala AFF 2016.Sementara Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2020 sebagai juara Grup B. Di babak semifinal Timnas Indonesia akan melawan tim peringkat kedua Grup A, Singapura. Semi final akan digelar dalam dua leg.Leg pertama pertandingan antara Indonesia melawan Singapura akan berlangsung pada 22 Desember 2021 dan leg kedua akan digelar pada 25 Desember 2021.