K
orban ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian tubuh akibat gigitan buaya.
Muhammad Rafi, (11) tewas diterkam buaya muara saat asyik mandi di sungai Ketama, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Minggu (19/12).
Peristiwa berawal saat korban bersama dua temannya mandi di sungai yang berada belakang rumah. Saat itu korban lompat ke sungai sementara dua temannya berada di tepi sungai.
Tiba-tiba korban teriak meminta tolong, tubuh korban langsung diseret ketengah sungai oleh buaya.
Teman korban yang melihat kejadian tersebut langsung meminta tolong kepada warga sekitar.
Dengan menggunakan perahu mesin seorang warga mendekati korban yang posisinya sudah berada di seberang sungai.
Warga sempat menombak buaya dengan besi runcing, hingga buaya melepaskan korban. Namun korban tenggelam dan hilang.
Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan warga dalam kondisi meninggal dan ditemukan sejumlah luka gigitan di tubuh korban.
[caption id="attachment_503296" align="alignnone" width="1003"]
Bekas gigitan buaya dikaki korban (antv / Muhammad Arifin)[/caption]
“Kondisi korban saat ditemukan mengalami luka gigitan buaya di sejumlah tubuh korban”, jelas Hartono, Kabag Tata Usaha Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam, Riau.
“Sungai lokasi korban di terkam buaya saat itu kondisinya air sedang pasang yang cukup besar, sehingga menimbulkan satwa buaya pada keluar”, tambah Hartono .
[caption id="attachment_503297" align="alignnone" width="900"] Hartono, Kabag Tata Usaha Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam, Riau (antv / Muhammad Arifin)[/caption]
Terkait seringnya terjadi konflik buaya dengan manusia, BKSDA Riau akan berkoordinasi untuk melakukan survei populasi buaya.
Dari data ini akan ditentukan apakah perlu dikeluarkan kuota tangkap buaya liar yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Sebelumnya konflik buaya dengan manusia juga terjadi di kabupaten indragiri hilir. Peristiwa tersebut terjadi pada saat seorang siswi sedang buang air besar di aliran sungai. Korban selamat hanya mengalami luka pada kakinya.
Muhammad Arifin | Kabupaten Indragiri Hilir, Riau
Baca Juga :