Polda Metro Jaya Ajak Komunitas Untuk Memfasilitasi Balap Liar

sambodo balap liar
sambodo balap liar (Foto : )
Dirlantas Polda Metro Jaya mengajak sejumlah komunitas otomotif untuk menggelar Forum Group Discussion (FGD) 
guna mengakomodir balap liar. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo akan menggelar FGD dengan sejumlah komunitas otomotif.“Untuk mengakomodir balap liar. Rencana hari rabu nanti akan melaksanakan FGD dengan tema diskusi santai stret race di jakarta,” ungkap Sambodo di Polda Metro Jaya, Jumat (17/12/2021).Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, sejumlah komunitas motor akan diundang dalam Forum Group Discussion (FGD) pada 22 Desember 2021 mendatang.“Kita akan mengundang komunitas balapan liar yang selama ini kita lihat di IG di media sosial. Kita juga mengundang teman-teman dari mekanik. Temen-temen dari beberapa publik figur yang berkecimpung di dunia otomotif. Kita juga mengundang dari pihak IMI, Pemprov DKI serta dari Polda Metro Jaya sendiri,” jelas Sambodo.Dalam diskusi tersebut akan dibahas sejumlah isu terkait balap liar.“Beberapa narasumber yang hadir dari Gankkum akan menjelaskan balapan liar dari sisi aturan hukumnya. Kemudian IMI terkait dengan aturan-aturan dalam balapan. Lalu kita akan tanya nih, Apa nih konsepnya street race ini? Apakah mau road race? atau mau konsep drag race? Bagaimana kelasnya, sistemnya, perekrutannya? Dari situ nanti baru kemudian untuk mencari sirkuit yg tepat apa?,” kata Sambodo.Untuk sirkuit sudah ada pilihan empat lokasi.“Ada salah satunya di Kemayoran, di Ancol, ada di BSD, kemudian di PIK 2, ada beberapa lokasi lah," ungkap Sambodo.Besar kemungkinan akan berupa Oto Bazar.“Jadi ada balapannya, ada pertunjukan, ada bazzar, ada kuliner. Jadi ini besar," kata Sambodo.Rencananya acara tersebut mulai akan digelar pada bulan Januari 2022. Akan digelar dalam setahun 3 sampai 4 event.Menurut Sambodo pihak Pemprov DKI Jakarta mendukung kegiatan ini.“Mendukung banget, dan tentu nanti kita bisa melihat apakah kita akan menggunakan jalan umum atau menggunakan tempat khusus," jelas Sambodo.