Ayah Korban Rudakpaksa Guru Bejat di Bandung: Pelaku Harus Dihukum Mati dan Kebiri

ortusantrigarut
ortusantrigarut (Foto : )
Kelakuan bejat Herry Wirawan, pemilik yayasan sekaligus guru Pondok Pesantren Manarul Huda Boarding School di Cibiru, Bandung, kini sudah terbongkar.
Belasan santriwati anak didiknya dirudapaksa oleh Herry, hingga ada yang melahirkan.Perbuatan pelaku tentu membuat luka mendalam bagi para keluarga dan orang tua, termasuk korban.Para korban umumnya berasal dari Garut, dan kebanyakan memiliki hubungan keluarga.Salah seorang orang tua korban, aksi bejat pelaku mengaku, anaknya sengaja dipesantrenkan di yayasan pelaku sejak lulus sekolah dasar."Anak saya kirim ke pesantren yayasan itu pas sudah lulus SD pak, yang pasti niatnya ingin anak saya bisa berakhlak mulia," ungkap Y salah seorang orang tua korban, Jumat (10/12).Kepada tim AntvKlik.com, Y menjelaskan bagaimana sepak terjang Herry dalam mengelola yayasan dan para santriwati,Kenapa dipesantrenkan di tempat pelaku?  "Awalnya saya kenal dari sodara istrinya Herry di kampung, jadi bibi istri pelaku. Proses besuk anak waktunya sudah ditentukan, misalkan hari Rabu, nah kadang - kadang gitu,"
  Kapan mengetahui anak bapak ada perubahan fisik? "Saya tahunya pas bulan syawal kemarin, jadi informasi dari pak Wahyu, saya dipanggil ada 4 orang yang nanya, coba anak kamu tanya hamil ga, saya juga ga ngerti, ko malah nuduh anak saya hamil, saya juga ga percaya, nah kata pa Wahyu ini ada buktinya. Tapi pas nganter buang air besar anak saya, ko jalanya begini, terus memang agak besar,"