10 Tren Lapangan Kerja Baru di Indonesia di Era Digital

10 Tren Lapangan Kerja Baru Menkominfo Dorong STMM Kembangkan Kolaborasi Global
10 Tren Lapangan Kerja Baru Menkominfo Dorong STMM Kembangkan Kolaborasi Global (Foto : )
10 Tren lapangan kerja baru di Indonesia di Era Digital. Menkominfo Johnny G. Plate mendorong STMM kembangkan kolaborasi global guna memanfaatkan peluang pekerjaan di sektor industri teknologi digital.
Di era digital saat ini sangat banyak peluang terbuka untuk lapangan kerja baru bagi para pencari kerja. Tidak terkecuali pekerja baru yang baru lulus kuliah atau fresh graduate dari berbagai perguruan tinggi atau sekolah tinggi lainnya.Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menginginkan lulusan Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta dapat memanfaatkan peluang pekerjaan di sektor industri teknologi digital. Oleh karena itu, Menkominfo mendorong STMM berkolaborasi dengan perguruan tinggi nasional dan global.“STMM saya harapkan mampu merespons dengan tangkas proyeksi (pekerjaan baru), dengan penyiapan sumber daya yang padu dengan kebutuhan sumber daya manusia nasional di era digital ini,” kata Johnny dalam orasi ilmiah Wisuda STMM 2021 yang berlangsung secara virtual, dari Jakarta, Rabu (08/12/2021).Mengutip Laporan The Future of Job yang dirilis World Economic Forum Tahun 2021, Menteri Johnny menyatakan perkembangan inovasi dari utilisasi teknologi digital memunculkan tren 10 jenis pekerjaan baru dengan permintaan makin meningkat di Indonesia.“10 jenis pekerjaan itu antara lain: data analyst and scientist, big data specialist, artificial intelligence dan machine learning specialist, digital marketing and strategy specialist, renewable energy engineer, process automation specialist, internet of things specialist, digital transformation specialist, business services and administration manager, serta business development professional,” kata Johnny.Menghadapi era revolusi industri 4.0, Menkominfo selalu mendorong terciptanya talenta digital yang memiliki kualitas internasional. Oleh karena itu, Menteri Johnny mendorong kolaborasi bertaraf internasional agar ekosistem di Indonesia mampu memasuki revolusi industri dengan lebih cepat dan terarah.“Untuk itu, saya berpesan agar STMM mampu memulai kerjasama dan sinergi dengan berbagai perguruan tinggi kelas dunia, agar STMM dapat menjadi perguruan tinggi yang makin terdepan,” ujar Johnny.Menkominfo menekankan agar STMM dapat mengembangkan kolaborasi dengan perguruan tinggi nasional dan global terkemuka.“Perjalanan menuju kesiapan tersebut hendaknya dilakukan secara kolaboratif, baik dengan perguruan tinggi nasional maupun dengan perguruan tinggi di tingkat internasional, perguruan tinggi terkemuka lain di tingkat global,” jelasnya.Menteri Johnny juga memberikan dukungan kepada STMM Yogyakarta agar mampu dan terus meningkatkan pengembangan SDM digital nasional yang adaptif, tangkas, dan dapat diandalkan.  Lahirkan Solusi Permasalahan Yang Dihadapi Masyarakat Kepada wisudawan, Menkominfo mendorong agar ilmu, pengalaman dan keahlian serta asas-asas Tri Dharma Perguruan Tinggi yang telah diperoleh selama masa studi dapat menjadi bekal dan pedoman dalam perjalanan karier profesional. Bahkan, Menteri Johnny mengharapkan lulusan STMM dapat melahirkan berbagai solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.“Lulusan perguruan tinggi selalu berjalan seiring dengan masyarakat, menemukan bakti dan abdinya bagi kemajuan masyarakat. Lulusan STMM hendaknya mampu mendorong lahirnya solusi dari berbagai permasalahan yang ada di masyarakat, melalui utilisasi medium teknologi,” ungkapnya.Terlebih di era revolusi industri 4.0, Menkominfo berharap lulusan STMM dapat menjadi garda terdepan dalam akselerasi transformasi digital nasional. Sekaligus bisa menerapkan pengabdian kepada masyarakat dengan ide, gagasan, serta inovasi untuk membangun Indonesia yang lebih cerah.“Berbagai ujian telah dilewati dengan nilai studi yang menunjukkan komitmen serta kerja keras kalian dalam menempuh jenjang pendidikan. Namun, penentu masa depan tidak hanya terkait dengan nilai studi semata. Cara berpikir yang visioner, kepribadian yang luhur, serta karakter yang kuat juga merupakan pelengkap modal dasar menuju kesuksesan sebagai generasi masa depan Indonesia,” tandasnya.Menteri Johnny juga mengharapkan agar bonus demografi di Indonesia kelak harus dimanfaatkan dengan baik melalui pembentukan generasi muda sebagai agent of change dan pemimpin masa depan yang hebat.“Jadilah generasi muda yang adaptif, yang inovatif, serta tetap mempertahankan etika dan moral akademik dalam semangat kebhinekaan Indonesia. Niatkan hati untuk membangun ibu pertiwi, perkuat kolaborasi dan sinergi wujudkan Indonesia terkoneksi, makin digital, makin maju,” ujarnya.Menkominfo mengapresiasi orang tua dan masyarakat yang berperan dalam menghadirkan generasi penerus bangsa.“Kepada para orang tua serta masyarakat, saya ucapkan selamat telah hadir penerus bangsa terdidik dari STMM yang siap untuk diterjunkan di berbagai sektor, baik privat ataupun publik untuk mengabdi kepada bangsa, kepada negara, dan kepada masyarakat. Mari kita sambut kehadiran para wisudawan dan wisudawati ini untuk menjadi akselerator pembangunan digital Indonesia,” tutur Johnny.Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo, Hary Budiarto yang hadir secara virtual memberikan apresiasi kepada wisudawan STMM “MMTC” Yogyakarta.“Semoga seluruh wisudawan dan wisudawati lulusan Sekolah Tinggi Multimedia Yogyakarta dapat mengoptimalkan pengetahuan yang telah didapatkan selama berkuliah, menjadi bekal yang kuat ke dalam dunia kerja dan usaha,” kata Hary Budiarto.Kabalitbang SDM Hary Budiarto juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh civitas akademika STMM Yogyakarta. Tahun ini mereka berhasil meluluskan 201 wisudawan dari tiga jurusan yang terdiri dari 6 program studi pada wisuda periode 8 Desember 2021.STMM “MMTC” Yogyakarta meluluskan 201 sarjana Jurusan Penyiaran dengan Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Produksi Siaran sebanyak 56 orang, Sarjana Terapan Manajemen Produksi Pemberitaan 54 orang dan Sarjana Terapan Manajemen Teknik Studio Produksi 51 orang.  Sedangkan jurusan Animasi dan Desain Teknologi Permainan, terdapat 8 wisudawan dari Program Sarjana Terapan Animasi, dan 8 Sarjana Terapan Teknologi Permainan. Kemudian, Jurusan Komunikasi dan Informasi Publik dengan Prodi Sarjana Manajemen Informasi Komunikasi sebanyak 24 orang.