Indonesia bantu Pemerintah Palau untuk penyelenggaraan OOC ke-7 2022. Pemerintah Indonesia menghibahkan 10 kendaraan Patroli Polisi dan 4 Kendaraan Protokol kepada Pemerintah Palau untuk membantu penyelenggaran 7th Our Ocean Conference (OOC) 2022.
Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk membantu Pemerintah Palau dalam penyelenggaran 7th Our Ocean Conference (OOC) 2022.Sesuai dengan komitmennya untuk membantu penyelenggaran 7th Our Ocean Conference (OOC) 2022 yang digelar di Koror, Palau, Indonesia menghibahkan 14 kendaraan kepada Pemerintah Palau.Penandatanganan dokumen serah terima hibah kendaraan tersebut dilakukan di Koror, Palau pada Rabu, 8 Desember 2021 antara Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Pejabat Senior Kedutaan Besar RI di Manila, Minister Councellor Isman Pasha, dan Pemerintah Palau yang diwakili oleh Director of the Budget and Planning, Ministry of Finance Republic of Palau, Casmir Remengesau.[caption id="attachment_502468" align="alignnone" width="900"] ![Indonesia bantu Pemerintah Palau utuk penyelenggaraan OOC ke-7]()
Penandatanganan dokumen serah terima hibah kendaraan dilakukan oleh Pejabat Senior Kedutaan Besar RI di Manila, Minister Councellor Isman Pasha, dan Pemerintah Palau yang diwakili oleh Director of the Budget and Planning, Ministry of Finance Republic of Palau, Casmir Remengesau. (Foto : KBRI Manila)[/caption]Pendandatangan tersebut disaksikan oleh Vice President and Minister of Justice, Republic of Palau, Hon. J. Uduch Sengebau Senior. Acara serah terima tersebut juga disaksikan secara virtual antara lain oleh Direktur Kerja Sama Pembangunan Internasional dan Direktur Asia Tenggara Kemlu, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Manila, dan Direktur Utama Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI).Isman Pasha menyampaikan bahwa pemberian hibah 14 Kendaraan ini merupakan realisasi dari komitmen Pemerintah Indonesia untuk pelaksanaan kegiatan OOC 2022.“Palau dan Indonesia memiliki concern yang sama dalam isu kelautan dan perubahan iklim, sehingga kedua negara perlu bekerja sama dengan lebih erat,” kata Isman Pasha saat mewakili Pemerintah Indonesia dalam serah terima bantuan tersebut.Sementara itu seusai menerima bantuan hibah dari Pemerintah Indonesia tersebut, Wakil Presiden Palau menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dari Indonesia. Ia juga menyampaikan bahwa dukungan dari Pemerintah Indonesia untuk Palau sangat diharapkan dalam penyelenggaraan OOC ke-7 yang akan diselenggarakan pada 16-17 Februari 2022 mendatang.Perjanjian hibah tersebut telah ditandatangani pada 30 Agustus 2021. Empat belas kendaraan hibah yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia meliputi 10 buah kendaraan patroli polisi dan 4 buah kendaraan protokol, yang diberangkatkan dari Indonesia pada 25 Oktober 2021.[caption id="attachment_502466" align="alignnone" width="900"]
![Indonesia bantu Pemerintah Palau untuk penyelenggaraan OOC ke-7]()
Pemerintah Indonesia menghibahkan 14 kendaraan kepada pemerintah Palau terdiri dari 10 kendaraan Patroli Polisi dan 4 Kendaraan Protokol untuk membantu penyelenggaran 7th Our Ocean Conference (OOC) 2022. (Foto : KBRI Manila)[/caption]Selain kendaraan, Pemerintah Indonesia juga memberikan pelatihan Capacity Building yakni pelatihan keprotokolan yang telah dilaksanakan 30 Nov- 3 Dec 2021. Realisasi bantuan ini merupakan hasil kerjasama utamanya antara Kemlu, LDKPI Kemkeu, dan KBRI Manila.Palau merupakan negara yang memiliki hubungan bilateral yang erat dan tetangga dekat dengan Indonesia. Pemerintah Indonesia senantiasa meningkatkan meningkatkan kerja sama bilateral khususya di bidang politik, ekonomi dan sosial budaya dengan Pemerintah Palau.
Penandatanganan dokumen serah terima hibah kendaraan dilakukan oleh Pejabat Senior Kedutaan Besar RI di Manila, Minister Councellor Isman Pasha, dan Pemerintah Palau yang diwakili oleh Director of the Budget and Planning, Ministry of Finance Republic of Palau, Casmir Remengesau. (Foto : KBRI Manila)[/caption]Pendandatangan tersebut disaksikan oleh Vice President and Minister of Justice, Republic of Palau, Hon. J. Uduch Sengebau Senior. Acara serah terima tersebut juga disaksikan secara virtual antara lain oleh Direktur Kerja Sama Pembangunan Internasional dan Direktur Asia Tenggara Kemlu, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Manila, dan Direktur Utama Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI).Isman Pasha menyampaikan bahwa pemberian hibah 14 Kendaraan ini merupakan realisasi dari komitmen Pemerintah Indonesia untuk pelaksanaan kegiatan OOC 2022.“Palau dan Indonesia memiliki concern yang sama dalam isu kelautan dan perubahan iklim, sehingga kedua negara perlu bekerja sama dengan lebih erat,” kata Isman Pasha saat mewakili Pemerintah Indonesia dalam serah terima bantuan tersebut.Sementara itu seusai menerima bantuan hibah dari Pemerintah Indonesia tersebut, Wakil Presiden Palau menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dari Indonesia. Ia juga menyampaikan bahwa dukungan dari Pemerintah Indonesia untuk Palau sangat diharapkan dalam penyelenggaraan OOC ke-7 yang akan diselenggarakan pada 16-17 Februari 2022 mendatang.Perjanjian hibah tersebut telah ditandatangani pada 30 Agustus 2021. Empat belas kendaraan hibah yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia meliputi 10 buah kendaraan patroli polisi dan 4 buah kendaraan protokol, yang diberangkatkan dari Indonesia pada 25 Oktober 2021.[caption id="attachment_502466" align="alignnone" width="900"] 
Pemerintah Indonesia menghibahkan 14 kendaraan kepada pemerintah Palau terdiri dari 10 kendaraan Patroli Polisi dan 4 Kendaraan Protokol untuk membantu penyelenggaran 7th Our Ocean Conference (OOC) 2022. (Foto : KBRI Manila)[/caption]Selain kendaraan, Pemerintah Indonesia juga memberikan pelatihan Capacity Building yakni pelatihan keprotokolan yang telah dilaksanakan 30 Nov- 3 Dec 2021. Realisasi bantuan ini merupakan hasil kerjasama utamanya antara Kemlu, LDKPI Kemkeu, dan KBRI Manila.Palau merupakan negara yang memiliki hubungan bilateral yang erat dan tetangga dekat dengan Indonesia. Pemerintah Indonesia senantiasa meningkatkan meningkatkan kerja sama bilateral khususya di bidang politik, ekonomi dan sosial budaya dengan Pemerintah Palau.
