Hari ke 5 pasca guguran awan panas Gunung Semeru, Basarnas masih terus melakukan pencarian para korban erupsi.
Titik pencarian difokuskan pada daerah yang belum terjamah, akibat jalur yang sulit dilewati karena masih terdapat lumpur panas.Aktivitas dan cuaca yang tidak menentu di puncak Semeru, juga menjadi salah satu kendala petugas.Untuk mengantisipasi hal tersebut, Basarnas memulai kegiatan pencarian pada pukul 6 pagi dengan membuka jalur menuju lokasi evakuasi, terutama jalur penambang yang kemungkinan besar masih banyak korban.Seperti diketahui, pada saat guguran awan panas terjadi Sabtu (4/12/2021) lalu, masyarakat setempat sedang beraktivitas menambang pasir.Dari data posko pencarian, Basarnas telah berhasil mengevakuasi sebanyak 202 korban jiwa, terdiri dari 82 orang dengan luka ringan, 26 orang luka berat dan 34 korban meninggal dunia. Sementara terdapat 16 Orang yang masih dalam pencarian.Kemungkinan jumlah korban yang hilang maupun meninggal masih akan terus bertambah. Doni Permana & Johanes Bosco I
Lumajang, Jawa Timur https://youtu.be/X9TJxW_5rHs
Baca Juga :