Pada peringatan Hari Disabilitas Internasional kali ini para penyandang disabiltas di wilayah Banten menuntut hak kesetaraan atau berdiri sama dengan warga normal, karena sebagai warga negara mereka memiliki hak yang sama.
Komunitas disabilitas KOREDA Banten bersama Jurusan Pendidikan Khusus FKIP UNTIRTA, gaungkan isu hak kesetaraan di peringatan hari disabilitas internasional 2021.
Dalam peringatan kali ini kaum disabilitas meminta pemerintah maupun masyarakat umum untuk tidak lagi membedakan kaum penyandang disabilitas dengan orang normal.
Selain itu digelar talk show dengan mengangkat isu prestasi dan hasil karya kaum disabilitas. Seperti karya seni kreatif hingga prestasi atlet paralimpic.
Ditampilkan juga hasil karya para penyandang disabilitas, Mulai dari kerajinan tangan lampu hias, lukisan, gelang dan kreatifitas lainnya.
[caption id="attachment_502203" align="alignnone" width="900"]![Hasil karya penyandang disabilitas yang dipamerkan (antv / Siti Ma rufah)]()
Hasil karya penyandang disabilitas yang dipamerkan (antv / Siti Ma'rufah)[/caption]
Penghargaan bapak peduli disabilitas diberikan kepada Subadri Ushuludin, yang juga wakil walikota Serang, sedangkan penghargaan untuk guru berprestasi tingkat nasional 2021 diberikan kepada Dirham.
Wakil walikota serang Subadri Ushuludin meminta masyarakat mulai menghilangkan perbedaan kepada para penyandang disabilitas.
“Pada kegiatan ini pemerintah kota serang baru saja menandatangani peraturan walikota (perwal) disabilitas sebagai kado para disabilitas”, jelas Subadri.
Sementara itu ketua pelaksana Hari Disabilitas Internasional 2021 Banten, Sahdi, menyabut gembira disahkannya peraturan walikota tentang disabilitas.
“Alhamdulillah ini menjadi kado istimewa, dan kita akan terus intinya meninjau bagaimana perwal ini berjalan”, tandas Sahdi.
[caption id="attachment_502204" align="alignnone" width="900"]
![Sahdi, Ketua pelaksana Hari Disabilitas Internasional 2021 Banten (antv / Siti Ma rufah)]()
Sahdi, Ketua pelaksana Hari Disabilitas Internasional 2021 Banten (antv / Siti Ma'rufah)[/caption]
Dalam kesempatan ini Baznas Provinsi Banten menyalurkan bantuan alat kesehatan berupa kursi roda dan tongkat untuk penyandang disabilitas dhuafa.
Siti Marufah | Serang, Banten
Hasil karya penyandang disabilitas yang dipamerkan (antv / Siti Ma'rufah)[/caption]
Penghargaan bapak peduli disabilitas diberikan kepada Subadri Ushuludin, yang juga wakil walikota Serang, sedangkan penghargaan untuk guru berprestasi tingkat nasional 2021 diberikan kepada Dirham.
Wakil walikota serang Subadri Ushuludin meminta masyarakat mulai menghilangkan perbedaan kepada para penyandang disabilitas.
“Pada kegiatan ini pemerintah kota serang baru saja menandatangani peraturan walikota (perwal) disabilitas sebagai kado para disabilitas”, jelas Subadri.
Sementara itu ketua pelaksana Hari Disabilitas Internasional 2021 Banten, Sahdi, menyabut gembira disahkannya peraturan walikota tentang disabilitas.
“Alhamdulillah ini menjadi kado istimewa, dan kita akan terus intinya meninjau bagaimana perwal ini berjalan”, tandas Sahdi.
[caption id="attachment_502204" align="alignnone" width="900"]
Sahdi, Ketua pelaksana Hari Disabilitas Internasional 2021 Banten (antv / Siti Ma'rufah)[/caption]
Dalam kesempatan ini Baznas Provinsi Banten menyalurkan bantuan alat kesehatan berupa kursi roda dan tongkat untuk penyandang disabilitas dhuafa.
Siti Marufah | Serang, Banten
