(Foto Menteri BUMN Erick Thohir - Dok. Kementerian BUMN))[/caption]Sayed menyebut, kehadiran Erick sangat berdampak besar bagi para brand sneaker lokal yang terdampak pandemi.Sayed menyampaikan, penjualan sneaker lokal yang biasanya dilakukan saat event, terpaksa harus berhenti. Hanya mengandalkan penjualan daring akibat pandemi.Sayed menilai dukungan Erick menjadi suntikan bagi para brand sneaker lokal untuk bisa bersaing dengan brand sneaker luar."Kehadiran Pak Erick semakin memberikan semangat. Tadi, Pak Erick berinteraksi dan mendengarkan curhat para brand lokal soal kendala yang mereka hadapi selama pandemi ini," ucap Sayed.Para brand lokal juga berterima kasih kepada Erick, yang mendorong himpunan bank negara (Himbara), salah satunya Bank Mandiri, untuk membantu pembiayaan modal dengan pinjaman khusus bagi brand sneaker lokal.[caption id="attachment_502158" align="aligncenter" width="900"]
(Foto Menteri BUMN Erick Thohir - Dok. Kementerian BUMN))[/caption]Erick juga mengajak para brand sneaker lokal untuk mengisi ruang di pusat perbelanjaan Sarinah, yang akan menjadi etalase produk lokal bagi Indonesia."Intinya, Pak Erick bilang banyak solusi yang bisa disinergikan antara BUMN dengan brand sneaker lokal," ungkapnya.Sayed menargetkan total transaksi di ajang USS 2021 yang digelar sejak Kamis (2/12/2021) hingga Minggu (5/12/2021), bisa mencapai Rp20 miliar.Menurutnya, ada penurunan target dibandingkan total transaksi pada 2019 yang di atas Rp20 miliar, lantaran adanya pembatasan jumlah tenant dan pengunjung untuk tahun ini."Urban Sneaker Society ini digelar sejak 2017. Awalnya, hampir 100 persen barang dari luar. Tapi, sejak 2018, porsi brand lokal terus meningkat. Tahun 2021 ini, lebih dari 50 persen merupakan brand lokal," pungkas Sayed.
Baca Juga :