Latma Arnex 2021 dipimpin oleh Komandan Satgas Kolonel Laut (P) Wawan Trisatya, diikuti oleh 10 negara dengan melibatkan kapal perang dan pesawat udara seperti KRI I Gusti Ngurah Rai-332, 1 pesawat udara CN-235 dan 1 Helikopter Panther, Rusia dengan RFS Admiral Penteleyev jenis Destroyer dan 1 Helikopter KAMOV, Singapura dengan RSS Vigour, Malaysia dengan KD Lekiu serta 1 Helikopter Superking.
Kemudian, Thailand dengan HTMS Kraburi jenis Fregat, Myanmar dengan UMS Kyan Sit That jenis Fregat, Vietnam dengan LY Thai To dan Brunei dengan KDB Daruttaqwa dari jenis Korvet.
Latihan yang dilaksanakan mulai tanggal 1 Desember 2021 akan berakhir 4 Desember, dibekali materi latihan antara lain Photo Exercise (Photex), Search and Rescue Exercise (Sarex), Sea Surfex, Mio Exercise, Oow MAn Exercise, Hello DLP, Replenishment At Sea (Rason), Encounter Exercise (Encounterex), Flash Exercise (Flashex), Flag Hoist Exercise (Flaghoist).
Panglima Komando Armada Satu Laksamana Muda Arsyad Abdulah mengatakan, TNI Angkatan Laut dan Angkatan laut dari 10 negera, nantinya akan berlatih dari perairan Belawan dan Sabang Aceh.
“Arnex merupakan Latihan Multilateral antara TNI Angkatan Laut, Angkatan Laut Negara Asean (Asean Navy) dan Angkatan Laut Rusia (Russian Navy), bertujuan untuk memelihara hubungan persahabatan antara Pemerintah Indonesia, negara-negara di Asean dan Negara Rusia," ungkap Laksamana Muda Arsyad Abdullah.
Selain Itu, latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit angkatan laut masing-masing negara.
