Varian baru virus corona Omicron terus menyebar ke seluruh dunia. Temuan kasus baru di Belanda, Denmark dan Australia membuat banyak negara memberlakukan pembatasan perjalanan untuk menekan penyebaran Omicron.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan belum jelas apakah Omicron, yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan ini bersifat lebih menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dari varian corona yang sudah ada.Penemuan kasus terbaru di Australia menunjukan indikasi bahwa varian Omicron terbukti sulit dicegah penyebarannya."Data awal menunjukkan bahwa ada peningkatan tingkat rawat inap di Afrika Selatan, tetapi ini mungkin karena meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi, bukan akibat infeksi spesifik," kata WHO.[caption id="attachment_501839" align="alignnone" width="900"] Varian Omicron lebih cepat menular dan memperparah penyakit (ANTVKLIK/Reuters)[/caption]Penyebaran Omicron memicu alarm global, pemerintah di seluruh dunia segera memberlakukan pembatasan perjalanan baru dan penjualan pasar keuangan.Banyak negara telah memberlakukan pembatasan perjalanan pendatang dari Afrika SelatanOmicron telah memicu kekhawatiran seluruh dunia, varian tersebut dapat menolak vaksinasi dan memperpanjang pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun.Dalam upaya menekan penyebaran, Inggris akan mengadakan pertemuan darurat kesehatan G-7 untuk membahas perkembangan Omicron.
Baca Juga :