Menkominfo menegaskan arti penting komitmen dan kolaborasi bersama Bakohumas. Termasuk kejelian dalam memanfaatkan kanal dan insan komunikasi pemerintah untuk menjadi penyeimbang atas isu-isu publik yang berkaitan dengan dua sukses keketuaan Indonesia di G20.“Ini tugas besar kita, challenging, menarik tetapi luar biasa. Karena apa? Karena tugas ini mempunyai aspek profetis atau religiusitas, yaitu mengangkat harkat dan kesejahteraan masyarakat. Tidak saja masyarakat nasional, tetapi masyarakat dunia melalui transmisi kebijakan dari peserta rapat serta para pemimpin negara-negara G20,” tegasnya.Kepada peserta yang hadir secara luring maupun daring, Menteri Johnny menyatakan penyerahan Presidensi G20 dari Italia kepada Presiden Joko Widodo sebagai amanat bangsa dalam mengemban kepercayaan internasional yang harus dijalankan bersama Pemerintah dan masyarakat.“Karena mewakili 85% PDB dunia, mewakili 75% perdagangan dunia, mewakili 80% investasi global, mewakili 2 per 3 penduduk dunia. Ini pertama kalinya kita ditunjuk untuk memegang Presidensi G20 Tahun 2022 mendatang, jadi forum ini begitu pentingnya,” jelasnya.Menkominfo menyatakan, semua materi dan pikiran besar yang dihasilkan pemimpin negara G20 dalam Presidensi G20 Indonesia harus bisa dan mampu ditransmisikan dengan baik pada masyarakat.“Sehingga keikutsertaan masyarakat secara menyeluruh, baik masyarakat dalam negeri maupun dunia bisa ikut terlibat secara aktif. Untuk itu pilihan isu substansi isu diksi-diksi yang digunakan harus betul-betul memberikan gambaran yang terarah pada muara kesuksesan Indonesia di dua bidang tadi,” jelasnya.Menteri Johnny meyakini, Finance Track, Sherpa Track, Working Group maupun Engagement Group memiliki substansi-substansi yang hebat. Namun demikian, Menkominfo mengingatan adanya cross-cutting issue yang perlu diantisipasi Indonesia.“Baik cross-cuttingissue dalam proposal dan preposisi Indonesia, juga cross-cutting issue antara pemimpin. Karenanya dalam menyusun komunikasi publik substansi-substansi, kita harus betul-betul menyusun dan mengkoordinasikannya dengan dengan baik,” tegasnya.Bahkan, Menkominfo menyatakan materi yang dihasilkan Indonesia harus ditransmisikan melalui pembicaraan di semua tingkatan. Termasuk kesepakatan yang dihasilkan dalam rapat puncak Deklarasi Leader Summit G20.“Kerja sama harus betul-betul kita lakukan dengan baik, saya minta dengan sangat hormat setiap tim Finance Track, Sherpa Track, Working Group, dan Engagement Group, untuk dapat meninggalkan ego sektoral. Kita harus terkoordinasi alur komunikasinya, agar substansi itu bisa kita hasilkan dengan baik,” tandasnya.Forum Bakohumas berlangsung secara hibrida, dan berlangsung dengan menerapkan ketentuan protokol kesehatan yang ketat. Acara juga dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube Kemkominfo TV.Hadir pula Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong serta kepala humas kementerian, lembaga dan BUMN; serta pejabat pimpinan tinggi pratama Ditjen IKP Kementerian Kominfo.
Baca Juga :