KASN Diminta Beri Sanksi ASN Kementan yang Pakai Seragam Partai

KASN Diminta Beri Sanksi ASN Kementan yang Pakai Seragam Partai (Foto Istimewa)
KASN Diminta Beri Sanksi ASN Kementan yang Pakai Seragam Partai (Foto Istimewa) (Foto : )
Ketua Infokom DPP Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Lisman Hasibuan mendesak Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) memberikan sanksi yang berat terhadap ASN Kementerian Pertanian (Kementan), yang memakai atribut partai saat HUT Partai NasDem.
Menurutnya, para ASN yang  yang memakai atribut partai saat HUT Partai sudah tak netral lagi."Pejabat ASN sudah tidak netral lagi dan telah ikut berpolitik," katanya saat mendatangi kantor KASN dalam keterangannya, Kamis (18/11/2021).Lisman datang ke kantor KASN menemui Asisten Komisioner KASN bagian kode etik IIp Ilham Firman.Dalam pertemuan tersebut, ia menyatakan dukungan untuk memanggil para pejabat ASN yang memakai atribut partai tersebut."Meminta secara tegas agar KASN memanggil pihak-pihak yang terkait dalam pertemuan tersebut dan memberikan sanksi sesuai UU yang berlaku," katanya.Ia menyebutkan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil tercantum 17 Kewajiban dan 15 Jenis larangan. Jika salah satu dilanggar maka bisa dikenakan hukuman disiplin."Mengutip Permendagri Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pakaian Seragam ASN, tidak ada seragam loreng dan atribut seragam mirip army," katanya.Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat Komisi IV DPR RI dengan eselon I Kementerian Pertanian, ada seorang anggota yang yang mempertanyakan adanya sejumlah ASN yang mengenakan pakaian loreng berwarna biru. Pakaian tersebut identik dengan seragam Komando Strategis Nasdem atau Kostranas."Mohon maaf saya ingin menyampaikan ini ada yang masuk di medsos tentang netralitas saudara kami yang ada di Kementan. Pada beberapa waktu lalu menggunakan atribut partai ataupun apa namanya ataukah Kementan sudah mengganti dengan loreng seperti itu. Ini bisa menjadi satu atensi. Penjelasannya saja biar jelas di mata publik," ucap salah seorang Anggota dalam rapat tersebut.Menjawab hal tersebut, Sekjen Kementan, Kasdi, menyampaikan permohonan maafnya. Menurutnya tidak ada tujuan lain selain hanya menghormati dalam penyelenggara acara."Kehadiran kami dengan atribut itu meskipun secara formal kami tidak dalam posisi itu sebenarnya kami ingin menghormati acara tersebut dan kami hadir dengan bapak menteri," Kasdi. Dia menambahkan, "Tidak ada maksud lain, mohon maaf kalau memang itu kurang berkenan di Bapak Ibu sekalian, tapi sesungguhnya di hati kami tetap dalam upaya birokrat," ujarnya.