Honor seorang penceramah memang tidak pernah dibakukan atau terlihat secara transparan. Namun yang pasti, semakin kondang seorang penceramah, biasanya akan bertarif tinggi.
Tidak terbukanya tarif untuk seorang penceramah membuat netizen ada yang kepo saat ingin mengundang Ustaz Abdul Somad untuk menjadi penceramah.Atas pertanyaan netizen ini, pendakwah yang dikenal dengan panggilan UAS ini pun angkat bicara.Melalui unggahannya di akun instagram pribadinya @ustadzabdulsomad_official, Senin (15/11/2021), UAS menjelaskan dengan panjang lebar."Jadwal Uas sudah dibagi ke seluruh daerah, dari Sabang sampai Sorong.Kordinator sahabat Uas daerah dipimpin alumni al-Azhar Mesir dan Timur Tengah. Mereka yang mengatur jadwal Uas.Da'wah Uas konsen pada tiga hal:1. Perbaikan pendidikan: motifasi membangun rumah Qur'an, psantren, sekolah Islam terpadu, dll.2. Perbaikan ekonomi ummat: support pengusaha muda, unit usaha kecil mandiri, ekonomi basis psantren, dll.3. Perbaikan politik: ummat cerdas berdemokrasi, menghindari money politic, memilih wakil rakyat dan kepala daerah yang peduli psantren, pendidikan dan keummatan.Lokasi dan objek da'wah:1. Tanah lapang, stadion, dll: masyarakat umum. Dengan tetap menjaga protokol kesehatan.2. Masjid (kajian shubuh): bagi masyarakat yang sudah ngaji.3. Pondok psantren dan kampus: ilmiah, akademisi.4. Hotel: komunitas profesi, seperti ikatan dokter, ikatan alumni perguruan tinggi, usahawan, dll.5. Support desa terpencil, suku terasing.Tetap menjaga kesucian da'wah:Tidak ada permintaan DP, tiket eksekutif, hotel bintang lima, dll.Sahabat Da'wah:Bersama dengan organisasi dan komunitas da'wah yang ada di daerah:MUI, NU, Muhammadiyah, Perti, Persis, al-Washliyah, Pemuda Pancasila, Bikers Shubuhan, Paskas (pasukan amal sholeh), Pejuang Shubuh, dll.Tulisan ini bertujuan menjelaskan:1. Bahwa jadwal uas sdh full hingga akhir 2022.2. Jadwal uas diatur tim dan kordinator, bkn pribadi.3. Target sasaran da'wah Uas jelas4. Uas tdk punya managemen5. Uas tdk minta macam-macam."
Baca Juga :