Seorang pendamping kesenian Barongan di Batang yang juga mengaku memiliki kemampuan spiritual melakukan pelecehan seksual kepada muridnya. TR mengaku kepada orang tua korban, bisa menyembuhkan anaknya yang hobi melamun.
Batang - Diduga memiliki kemampuan spiritual, T pendamping kesenian Barongan, tega melakukan tindak pencabulan kepada korban AP 14 tahun, di Desa Amongrogo, Kecamatan Limpung, (7/11/2021). Bermula saat kedua orang tua AP berkonsultasi kepada TR karena putrinya sering melamun.Atas saran T, akhirnya AP diajak kedua orang tuanya datang untuk melakukan konsultasi lebih lanjut.Kapolres Batang AKBP M. Irwan Susanto dalam konferensi persnya, di Mapolres Batang, Rabu (10/11/2021), mengungkapkan, modus yang dipakai oleh tersangka menggunakan air putih yang harus diminum korban dan sebagian lagi diusapkan pada sekujur tubuhnya.“Dalam proses pengobatan pelaku tidak mengizinkan kedua orang tua korban mendampingi, yang ada di dalam kamar itu hanya pelaku bersama korban. Dan ternyata setelah korban keluar kamar, pakaian yang dikenakannya sudah tidak selayaknya lagi seperti sebelum masuk,” terangnya.Dijelaskan, semula T hanya mengusapkan air kembang di muka korban, namun lambat laun tangannya mulai membuka kancing baju hingga mulai meraba payudara. Sontak tindakan itu membuat korban kaget dan akhir berlari keluar kamar, lalu mengajak kedua orang tuanya pulang, karena sudah diperlakukan tidak senonoh.“Dari informasi yang didapat baru satu korban yang melapor, namun akan kami ungkap dan kembangkan lagi, apabila ada korban lainnya,” tegasnya.Barang bukti yang ditemukan yakni kerudung hitam, celana dalam crem, bh putih, kaos merah, peci hitam, pakaian lengan panjang, sarung coklat bermotif kotak, mangkok, teko dan kemenyan.Untuk pasal yang disangkakan, pasal 82 UU Nomor 23 tentang Perlindungan Anak dengan pidana 5 tahun.Saat dimintai keterangan tersangka T mengutarakan, awalnya memang sering mengobati orang-orang yang sering kesurupan. Terus ada orang tua dari AP yang mengaku putrinya sering melamun, akhirnya datang sekali untuk minta diobati.“Saya sudah minta izin untuk diobati dan di bawa ke kamar sambil bawa sesajen di atas baki. Lalu saya mulai meraba tapi korban langsung mental lalu lari keluar kamar,” terangnya.
Mengaku Memiliki Kemampuan Spiritual, Guru Kesenian Cabuli Siswa
Rabu, 10 November 2021 - 22:15 WIB