Tersangka mengaku mendapatkan keuntungan sebesar 3 juta lebih dalam satu bulan dari para penontonnya saat melakukan live bugil di sebuah aplikasi
Kerap melakukan live bugil di sebuah aplikasi untuk mencari keuntungan, seorang asisten rumah tangga diringkus polresta Pekanbaru, Riau.Selain membekuk pelaku polisi juga menyita sejumlah peralatan untuk live, diantaranya pakaian sexy yang di gunakan untuk live dan alat bantu sex.R seorang wanita yang masih berumur 20 tahun dan berprofesi sebagai asisten rumah tangga, hanya bisa tertunduk malu.Petugas menangkap R setelah adanya informasi dari masyarakat terkait perilaku R yang kerap live di sebuah aplikasi dengan keadaan telanjang bulat.Kepada petugas R mengaku mendapatkan keuntungan sebesar 3 juta lebih dalam satu bulan dari para penonton yang menikmati tubuhnya lewat aplikasi telepon genggam.Menurut Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, tersangka di koordinir oleh seorang pria berinisial TH atau papi yang berada di luar kota Pekanbaru.“Pelaku melakukan live di rumah majikannya itu karena yang bersangkutan pembantu rumah tangga”, jelas Pria saat gelar kasus Jumat (5/10) di Mapolretsa Riau.[caption id="attachment_500525" align="alignnone" width="900"] Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi ( antv / Muhammad Arifin)[/caption]Petugas masih melakukan Pengmbangan kasus ini dan masih memburu TH alias papi yang berperan sebagai mucikari.Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Undang-undang tentang pornografi, dan ITE. Dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp5 miliar
Muhammad Arifin - Dermawansyah | Pekanbaru Riau
Live Bugil di Aplikasi, Pembantu Rumah Tangga Diringkus Polisi
Sabtu, 6 November 2021 - 15:05 WIB