T
im BBKSDA Riau menemukan sejumlah tanda adanya keberadaan harimau Sumatera di sekitar lokasi perkebunan, Kecamatan Gaung, Indragiri Hilir, Riau.
Untuk kesekian kalinya konflik harimau Sumatera dengan manusia kembali menelan korban jiwa.Seorang bocah perempuan ditemukan tewas dengan kondisi menggenaskan dengan sejumlah bekas gigitan .Peristiwa bermula saat korban bernama Mawar Saputri (12) bersama ibunya tengah beristirahat di tenda perkebunan sawit, Rabu (3/11).Ibu korban merupakan pekerja di perusahaan perkebunaan kelapa sawit Desa Teluk Kabung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.Saat tengah terlelap di dalam tenda ibu korban mendengar teriakan korban. Sontak ibu korban terjaga dan melihat korban diseret keluar diduga harimau Sumatra.Ibu korban kemudian mengejar namun tidak menemukan korban, dalam keadaan panik ibu korban memanggil rekan pekerja lainnya.Setelah dilakukan pencarian, jasad korban ditemukan sekira 30 meter dari lokasi tenda dengan kondisi menggenaskan.Tim BBKSDA Riau yang mendapatkan informasi langsung menuju lokasi dan menemukan sejumlah tanda adanya keberadaan harimau Sumatera di sekitar lokasi kejadian.Menurut Mahfud, Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau, di lokasi kejadian banyak ditemukan jejak tapak kaki harimau dan bekas cakaran pada tenda.[caption id="attachment_500427" align="alignnone" width="900"] Diduga bekas cakaran harimau ditenda tempat korban berteduh (antv / Dermawansyah)[/caption]“Korban ditemukan sekitar 30 meter dari lokasi kejadian, di lokasi kejadian ditemukan adanya tanda-tanda cakaran di dinding tenda”, jelas Mahfud.Korban langsung di evakuasi dan dibawa ke rumah duka dan langsung dikebumikan.BBKSDA Riau menghimbau agar masyarakat berhati-hati saat beraktifitas mengingat lokasi konflik merupakan kawasan kantong harimau Sumatera yaitu hutan Suaka Margasatwa Kerumutan.
Baca Juga :