OnePride FN51, Billy Pasulatan berhasil mempertahankan sabuk juara kelas strawweight dalam waktu 90 detik dengan mengalahkan Ahmad Sopiyan.
Promotor olahraga bela diri mixed martial arts OnePride MMA sukses menggelar Fight Night 51 malam tadi (23/10). Menghadirkan laga utama perebutan sabuk juara kelas Strawweight dan 3 laga perbaikan peringkat OnePride FN 51 berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.Pada partai utama perebutan sabuk juara kelas Strawweight antara Sang Juara Billy Pasulatan melawan Ahmad Sopiyan dimenangi Billy dalam waktu cepat. Billy menang cepat di ronde pertama. Billy memancing Sopiyan dengan low kick. Sopiyan membalasnya dengan pukulan membabi buta pada Billy. Duel semakin panas setelah Billy menjatuhkan Sopiyan. Serangan tersebut ternyata sangat menguntungkan Billy. Billy dengan mudah semakin mendominasi Sopiyan. Dia kemudian beralih ke posisi back mount yang semakin memudahkannya untuk melepaskan kuncian. Benar saja, Billy tanpa kesulitan melayangkan rear naked choke. Sopiyan sempat berusaha bertahan, namun akhirnya dia tak kuasa kuatnya kuncian Billy. Akhirnya, Sopiyan pun menyerah saat duel baru berjalan 90 detik. Kemenangan ini membuat Billy berhasil mempertahankan sabuk juaranya di One Pride.“Game plan saya tadi ya mengalir saja, mengikuti lawan. Tetapi memang tadi saat bermain bawah saya mendapat kesempatan melakukan kuncian.” kata Billy.[caption id="attachment_499630" align="alignnone" width="1280"] OnePride FN51, Billy Pasulatan berhasil mempertahankan sabuk juara kelas strawweight dalam waktu 90 detik dengan mengalahkan Ahmad Sopiyan. Foto : OnePride[/caption]Kemudian di co-main event ada partai perbaikan peringkat kelas bantamweight antara Yusuf Susilo kontra Andrey Pakaryanto. Duel sudah berjalan sengit sejak awal. Kedua petarung langsung jual beli serangan. Andrey tampil sangat beringas sehingga merepotkan Yusuf untuk mengimbangi permainan Andrey. Andrey tanpa henti melepaskan serangan bertubi-tubi pada Yusuf. Benar saja, Andrey terus memojokkan Yusuf hingga terjatuh. Posisi tersebut membuat Andrey semakin leluasa menghujani Yusuf dengan pukulan. Andrey semakin membuat Yusuf menjadi bulan-bulanan usai mendapat posisi full mount. Dia kemudian melayangkan ground and pound yang semakin membuat Yusuf tak berdaya. Hingga akhirnya, Yusuf memutar badan yang langsung menjadi makanan empuk bagi Andrey untuk melepaskan kuncian. Tak butuh waktu lama, Andrey kemudian melakukan rear naked choke yang memaksa Yusuf menyerah tap out. Selanjutnya ada pertarungan pembuktian dari rematch antara Melpida Sitohang dengan Inandya Citra pada kelas strawweight wanita. Keduanya terlihat sangat berhati-hati dalam bertarung dan masih mengukur jarak di awal duel. Keduanya masih sangat jarang melepaskan serangan. Melpida sempat melayangkan pukulan bertubi-tubi pada Citra. Namun, tak banyak pukulan yang mengenai lawannya. Di tengah ronde pertama, Citra coba melakukan take down. Namun, Melpida berusaha keras untuk menahannya hingga ronde pertama usai. Citra coba tampil lebih dominan di ronde kedua. Dia terus berupaya menjatuhkan Melpida. Di sisi lain, Melpida juga bisa bertahan dengan baik dari serangan Citra. Kedua petarung masih sangat berimbang.Duel cukup berjalan ketat di ronde ketiga. Kedua petarung lebih berani keluar menyerang untuk bisa memenangkan pertarungan tanpa harus melalui perhitungan poin. Citra kembali mendapat posisi back mount untuk coba melepaskan kuncian. Namun, lagi-lagi Melpida bisa bertahan hingga pertarungan berakhir. Juri akhirnya memutuskan kemenangan jatuh ke tangan Melpida lewat perhitungan split decision. Kemenangan ini membuat Melpida sukses membalaskan dendam pada Citra yang mengalahkannya tiga tahun lalu.[caption id="attachment_499628" align="alignnone" width="1280"]
OnePride MMA FN51 Melpida (Red) vs Inandya (Blue). Foto : OnePride[/caption]Pada laga pembuka partai perbaikan peringkat kelas flyweight antara Javier van Theola VS Galih Tornado, kedua petarung memulai dengan perlahan. Galih memancing lawannya keluar menyerang dengan tendangan ke arah kaki dan mencoba melakukan take down tapi gagal. Keduanya kemudian saling jual beli serangan. Javier yang terbawa nafsu membuat pertahanannya terbuka sehingga Galih lebih leluasa memasukkan pukulan ke arah Javier sehingga membuat wajah Javier bercucuran darah. Jelang ronde pertama usai, Galih mendapat kesempatan untuk menyudahi duel lebih cepat setelah mendapatkan posisi full mount sehingga bisa melepaskan ground and pound. Pada ronde kedua Javier kembali melakukan pelanggaran dengan menanduk Galih ketika dalam posisi full mount. Dia menerima kartu kuning kedua. Memasuki ronde ketiga, kondisi Galih tak bisa berbohong. Staminanya sudah terkuras habis. Hanya berjalan 12 detik, Galih sudah roboh dan wasit akhirnya memutuskan untuk menghentikan pertarungan. Javier pun dinyatakan menang KO.One Pride MMA adalah promotor MMA terbesar di Indonesia menghadirkan lebih dari 400 petarung dari 50 klub yang tersebar di Indonesia. Untuk berita terbaru terkait One Pride MMA, silakan kunjungi www.onepride.net, ikuti kami di Twitter @OnePrideTVOne, Instagram, Youtube, dan FB di @OnePrideIMMA.
Baca Juga :