Meski tidak bisa berjalan tegak seperti biasa, Usman Majid yang berusia 84 tahun, menjadi manusia tertua yang antusias untuk disuntik vaksin Covid-19.
Warga Desa Cot, Kec. Samatiga, Kabupaten Aceh Barat itu, dengan tertatih dibantu personel kepolisian, pelan-pelan melangkah menuju tempat screening test.Usman Majid adalah peserta vaksin di Gerai Vaksin Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cot Seumereng, daerah setempat.Walau di usia senja, bagi Usman, vaksin merupakan anjuran pemerintah yang positif, di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir.Bagi Usman, aksin merupak salah satu cara untuk meningkatkan imun tubuh, agar tidak mudar terpapar virus berbahaya tersebut.“Ini karena dorongan jiwa saya. Bukan paksaan untuk ikut program (Vaksin) pemerintah. Dengan vaksin ini kita bisa jadi lebih kebal,” kata Usman terbata-bata.Usman beranggapan, meski banyak isu terkait efek samping vaksin, dirinya sangat yakin bahwa vaksinasi itu tidak berbahaya dan cukup baik untuk tubuh.Karena itulah dirinya antusias bersedia divaksin walau usianya sudah tua.“Saya sudah buktikan, vaksin ini halal dan aman. Saya merasa agak lebih bugar usai di vaksin, saya tidak takut,” tutur mantan imam Masjid Cot Samatiga itu.Kapolsek Samatiga, Puskesmas dan aparat desa Usman berdomisili, memberi apreasiasi kepada Usman berupa bingkisan.“Saya sangat mengapresiasi pak Usman ini. Di usia yang ke 84 masih mau vaksin, dan memohon kepada masyarakat untuk ikut vaksin, karena vaksin itu sehat,” kata Kapolsek Samatiga, Iptu Pipin Panggabean, Jumat (22/10/2021).Ia mengajak masyarakat untuk mencotohi sikap Usman Majid yang tidak takut dan termakan informasi hoax akan vaksin. Apalagi, lelaki 84 tahun itu, menjadi penerima vaksin tertua di Aceh Barat.“Kalau untuk Aceh saya belum bisa pastikan, tapi informasi sementara beliau, pak usman ini penerima vaksin tertua di daerah kita,” ujarnya. Chaidir Azhar | Kabupaten Aceh Barat, NAD
Baca Juga :
