Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bersama MUI, Kemenag, dan Kemenpora menggelar Anugerah Syiar Ramadan 2021 dengan tema "Syiarkan Siaran yang Membawa Kebaikan".
Komisi Penyiaran Indoneisa (KPI) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama dan Kementerian Pemuda dan Olahraga, menggelar Anugerah Syiar Ramadan 2021.Sebelumnya KPI sempat menunda acara ini karena kebijakan PPKM yang diterapkan pemerintah. Acara baru bisa dilaksanakan di Auditorium Abdurrahman Saleh, Gedung LPP RRI, Jakarta Pusat hari ini, Jumat (22/10/2021).Menurut Komisioner KPI Pusat Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran, Mimah Susanti, ada 84 program siaran yang berasal dari 14 stasiun TV yang ikut dalam anugerah ini."Ada 84 program siaran yang ikut dalam acara ini," jelas Mimah dalam keterangannya kepada wartawan di Auditorium Abdurrahman Saleh, Gedung LPP RRI, Jakarta Pusat.Wakil Ketua KPI Pusat sekaligus PIC Anugerah Syiar Ramadan 2021, Mulyo Hadi Purnomo, menjelaskan bahwa tema kali ini untuk memicu program yang berkualitas di lembaga penyiaran."Makin banyak produksi siaran yang baik dan berkualitas, maka akan banyak siaran baik yang disyiarkan. Dengan begitu akan banyak siaran yang penuh manfaat, bernilai, serta baik yang diterima masyarakat kita," ungkap Mulyo Hadi.Mulyo juga menjelaskan kriteria penilaian yang digunakan oleh KPI meliputi kesesuaian dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS).Selain itu, tidak pernah mendapatkan sanksi dari KPI dan selaras dengan nilai - nilai keagamaan yang dianut oleh masyarakat dalam menjalankan ibadah ramadhan. Penilaian lainnya sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.Ada 10 kategori televisi dalam penghargaan ini. Selain itu, juga diberikan penghargaan untuk bidang dakwah radio. Kategori lainnya berupa pengharagaan iklan Ramadan.
Baca Juga :