Kebakaran Tambang Minyak Ilegal, Kobaran Api Bercampur Gas Semakin Membesar

Api semakin membesar, akibat besarnya gas yang keluar dari lobang tambang (antv / Puja Kusuma)
Api semakin membesar, akibat besarnya gas yang keluar dari lobang tambang (antv / Puja Kusuma) (Foto : )
Kebakaran sumur minyak ilegal kali ini tidak berkaitan dengan kebakaran sumur minyak ilegal yang terjadi sebelumnya, meskipun lokasinya berdekatan.
Kebakaran tambang minyak ilegal yang terjadi di kawasan Desa Keban, Musi Banyuasin,  Sumatra Selatan,  belum juga padam.Bahkan disalah satu sumur minyak, api semakin membesar, akibat besarnya gas yang keluar dari lubang tambang.Kobaran api bercampur bersuara gemuruh, mengiringi  gas yang keluar dari dalam sumur tambang minyak ilegal.Kebakaran yang sudah berlangsung sejak dua pekan lalu hingga saat ini semburan api semakin sulit untuk dipadamkan.Suhu panas dari api yang menyembur dan suara gemuruh gas terasa hingga mencapai radius tiga ratus meter.Tim gabungan terus melakukan upaya pemadaman dengan menyemprotkan cairan busa serta racun api.[caption id="attachment_499177" align="alignnone" width="900"] Tim gabungan terus melakukan upaya pemadaman dengan menyemprotkan bahan kimia (antv / Puja Kusuma) Tim gabungan terus melakukan upaya pemadaman dengan menyemprotkan bahan kimia (
antv / Puja Kusuma )[/caption]Namun upaya pemadaman yang dilakukan setiap hari ini belum juga membuahkan hasil. Besarnya kobaran membuat tim kesuliatan untuk menjinakan api.Polisi dari Polres Musi Banyuasin bersama TNI terus melakukan penjagaan  di lokasi kebakaran.Menurut kapolres Musi Banyuasin,  AKBP Alamsyah Pelupessy,  warga dilarang untuk mendekati  dan melakukan kegiatan lokasi kebakararan dalam radius 500 meter.“Ada eskavator yang terbakar akibat tekanan gas yang luar biasa”, terang Alamsyah.Polisi telah membekuk beberapa penambang ilegal dan masih memburu pemilik sumur, serta pemilik lahan yang hingga kini masih buron. Puja Kusuma  | Musi Banyuasin /Sumatra Selatan