Seekor burung Elang Bondol yang termasuk hewan langka dan dilindungi, diserahkan seorang warga ke BKSDA untuk direhabilitasi. Nantinya burung yang diberinama Selamet itu akan dilepasliarkan ke habitatnya.
Warga yang menyerahkan burung yang juga jadi simbol DKI Jakarta itu, bernama Guntur Jati Pamungkas, warga Sampit, Kab. Kotawaringin Timur.Sebelumnya elang bondol itu dipelihara Guntur di pekarangan rumahnya di Jalan Pramuka, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit.Hewan pemburu siang dari bangsa falconiformes itu diperoleh Guntur dari seorang temannya sekitar empat tahun lalu.Sekilas burung yang masuk dalam daftar terus menurun jumlahnya ini nampak sehat dan tidak ada bekas luka ditubuhnyaSehari-hari Guntur meberi makan burung elang remaja berusia sekitar lima tahun itu dengan ikan segarKarena terlalu lama di dalam kurungan, hewan dengan nama latin
Haliastur indus ini terlihat banyak diam dan hanya mengeluarkan suara khasnya.Guntur mengaku selama memelihara selamet, tidak mengetahui jika elang bondol termasuk satwa yang dilindungi dan buka hewan peliharaan.“Awalnya saya mendapatkan dari teman saya, karena saya kasihan saya memeliharanya kurang lebih selama empat tahun, selama saya pelihara saya tidak tahu kalau burung ini dilindungi”, jelas Guntur.Guntur mengaku sedih saat terpaksa melepas hewan peliharaan kesayangannya kepada petugas BKSDA, namun demi kelestarian dia rela bepisah dengan selamet.[caption id="attachment_498469" align="alignnone" width="900"] ![Guntur pemilik burung elang bondol (antv / Didi Syahwani)]()
